Prarancangan Pabrik Dibutil Ftalat Dari Ftalat Anhidrida Dan N-Butanol Kapasitas 8000 Ton / Tahun
View/ Open
Date
2022-10-15Author
VANNISYA RIFINA PUTRI
ERIKA PUTRI AYU PRATAMA
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu sektor industri yang sedang berkembang di Indonesia dan di dunia saat ini yaitu industri polimer. Dalam produksi bahan polimer. Dibutil ftalat adalah senyawa organik dengan rumus kimia C16H22O4. Dibutil ftalat kerap digunakan dalam proses pembuatan plasticizer, PVC, fiberglass, dan bahan adhesif. Perancangan pabrik ini dengan kapasitas 8.000 ton/tahun diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dibutil ftalat dalam negeri maupun ekspor. Proses yang digunakan dalam pembuatan dibutil ftalat adalah proses Esterifikasi dan terbagi menjadi 3 tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan bahan baku, tahap kedua yaitu reaksi esterifikasi di dalam reaktor CSTR dengan suhu 100˚C pada tekanan 1 atm, dan tahap ketiga yaitu pemisahan dan pemurnian produk. Lokasi pabrik dibutil ftalat dari ftalat anhidrida dan n-butanol direncanakan untuk didirikan di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dengan lahan seluas 24.000 m2. Dalam pengoperasiannya, pabrik ini akan bekerja 330 hari/tahun operasi. Dalam menunjang proses produksi, diperlukan air untuk proses utilitas dan listrik yang disediakan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi keuntungan pabrik setelah pajak Rp
152.854.116.791,16 dengan setiap tahun total penjualan Rp
917.400.000.000,00. Analisa kelayakan dilihat dari nilai Return of Investment (ROI) setelah pajak sebesar 11,33%, Pay Out Time (POT) setelah pajak selama 4,29 tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 21,59%, Break Event Point (BEP) sebesar 55,07%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,12%. Dari parameter kelayakan diatas, dapat disimpulkan bahwa pabrik dibutil ftalat ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]