Pengaruh Bahan Tambah Larutan Limbah Plastik Botol Mineral Polypropylene Dan Naoh Terhadap Kuat Tekan Beton (The Effect Of Addition Materials Of Plastic Waste Tidiness From Polypropylene Mineral Water And Naoh To Compressive Strength Of Concrete)
Abstract
Beton merupakan bahan bangunan yang umum digunakan dalam dunia konstruksi. Faktor
terpenting dalam kualitas beton adalah kuat tekan beton. Bahan tambah dapat digunakan untuk
meningkatkan mutu beton. Di dalam bahan tambah terdapat polimer yang merupakan bahan baku baru,
dimana salah satunya adalah polypropylene. Polypropylene mudah untuk didapat karena dijumpai
dikehidupan sekitar, salah satu contohnya botol mineral. Penambahan polypropylene ke dalam
campuran beton tentu akan mempengaruhi sifat-sifat atau karakteristik pada beton. Penelitian ini
meliputi dua pengujian. Pengujian pasta semen berupa pengujian konsistensi normal dan pengujian
waktu ikat yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh polypropylene dengan semen. Pengujian kuat
tekan beton bertujuan untuk mengetahui nilai maksimal kuat tekan beton. Untuk mengetahui nilai
optimum digunakan variasi limbah plastik botol mineral 0%, 2,5%, 3% dan 3,5%. Hasil penelitian
menunjukan bahwa penambahan larutan limbah plastik botol mineral polypropylene dan NaOH dapat
mempercepat waktu pengikatan campuran pasta semen dan dapat meningkatkan kuat tekan beton
dengan variasi tertentu. Didapatkan kadar larutan limbah plastik paling optimum pada pengujian
umur 14 hari sebesar 3% yang meningkatkan kuat tekan sebesar 24,067 MPa atau mengalami
peningkatan sebesar 11% dari kuat tekan beton normal. Sedangkan pada pengujian umur 28 hari
sebesar 3% yang meningkatkan kuat tekan sebesar 25,810 MPa atau mengalami peningkatan sebesar
21% dari kuat tekan beton normal.
Collections
- Civil Engineering [4220]