Komparasi Mutu Paving Block Penambahan Abu Batu Antara Metode Mekanis Dan Konvensional (Comparison Of The Quality Of Paving Block With Additional Stone Dust Between The Mechanical And Conventional Method)
Abstract
Salah satu cara pemanfaatan limbah abu batu yang berasal dari pabrik pengelolaan pemecah
batu adalah sebagai bahan tambah pembuatan paving block. Umumnya paving block pembuatannya
menggunakan 2 metode, yaitu menggunakan metode mekanis dan metode konvensional. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan mutu paving block metode mekanis dengan metode
konvensional serta pengaruh penambahan persentase abu batu terhadap mutu paving block sesuai
dengan SNI 03-0691-1996.
Komposisi campuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1pc:6ps dengan fas 0,40.
Variasi penambahan abu batu dalam campuran paving block sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%
dari berat pasir. Metode pembuatan paving block secara metode mekanis dan konvensional.
Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kuat tekan, penyerapan air, dan keausan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan dan penyerapan air paving block
penambahan abu batu metode mekanis lebih baik dari pada metode konvensional. Nilai kuat tekan
tertinggi dengan metode mekanis didapatkan pada variasi abu batu 40%, yaitu sebesar 17,813 MPa
tergolong mutu C dan penyerapan air terkecil pada variasi abu batu 40%, yaitu sebesar 5,650%
tergolong mutu B. Sedangkan pada metode konvensional didapatkan kuat tekan tertinggi pada
variasi abu batu 40% yaitu sebesar 14,289 MPa tergolong mutu D dan penyerapan air terkecil pada
variasi abu batu 40% yaitu sebesar 8,400% tergolong mutu D. Penambahan abu batu pada campuran
paving block untuk uji keausan tidak dapat memenuhi mutu SNI 03-0691-1996.
Collections
- Civil Engineering [4205]