Analisis Kandungan Logam Berat Pb, Cd, Cr, Fe Dalam Debu Tsp Di Sekitar Tpa Piyungan Yogyakarta
Abstract
Peningkatan volume sampah di TPA Piyungan mengakibatkan pencemaran udara
baik dari segi sampah yang menumpuk maupun volume kendaraan pengangkut
yang menghasilkan polutan udara berupa TSP. Debu TSP yang mengandung logam
berat dapat menyebabkan penyakit seperti batuk, iritasi hidung, dan iritasi
tenggorokan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Total
Suspended Particulate (TSP), konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cr, dan Fe yang
terkandung dalam TSP serta cara pengendalian debu TSP di sekitar TPA Piyungan.
Proses pengukuran TSP mengacu pada SNI 7119-3-2017 dan pengujian logam
berat menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi TSP pada titik 1 sebesar 22,15 μg/m
3
,
titik 2 sebesar 24,19 μg/m
3
dan titik 3 sebesar 30,67 μg/m
3
. Jika dibandingakan
dengan PP Nomor 22 Tahun 2021 masih dibawah baku mutu. Kandungan logam
berat Pb, Cd, Cr dan Fe dalam Total Suspended Particulate (TSP) secara berturutturut
yaitu
1,9
x
10
-3
3
μg/m
-3
; 1,5 x 10
3
μg/m
-4
; 4,3 x 10
3
μg/m
-2
; 9,7 x 10
3
μg/m
.
Hasil analisis pengendalian logam berat Pb, Cd, Cr, dan Fe yang terkandung dalam
Total Suspended Particulate (TSP) di sekitar TPA Piyungan dapat dilakukan
dengan cara pengecekan mesin secara berkala, uji emisi kendaraan pengangkut
sampah dan alat berat, penggunaan APD, penggunaan teknologi fog cannon serta
melakukan sosialisasi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]