Evaluasi Sistem E-Learning Menggunakan Model Human, Organization, And Technology–Fit (Hot–Fit): Studi Kasus Program Online Course Aipki Wilayah Iv Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil mata kuliah di
luar program studi sehingga mereka dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Asosiasi Institusi
Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah IV melalui program pembelajaran
daring membuka matakuliah blok elektif untuk pendidikan kedokteran anggota asosiasi.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) sebagai salah satu anggota
asosiasi, turut serta dengan menerapkan sistem e-learning sebagai media pembelajaran.
Namun, dalam implementasinya sistem e-learning masih dapat ditingkatkan dari aspek
manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi e-learning di FK UII
menggunakan metode HOT-Fit dan memberikan rekomendasi agar e-learning memiliki
manfaat lebih. Penelitian kuantitatif desain cross sectional untuk mengukur variabel
penelitian model HOT-Fit yaitu, Human (System use, user satisfaction), Organization
(Structure, environment), Technology (system quality, information quality, service quality),
dan Net benefits. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa peserta dari e-learning di
FK UII dengan jumlah sampel sebanyak 124 sampel yang diambil secara purposive
sampling. Analisis data dilakukan secara regresi. Pengujian hipotesis didapatkan hasil bahwa
terdapat 11 hipotesis yang diterima dan 6 hipotesis yang ditolak. Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa implementasi e-learning masih dapat diperlukan untuk mencapai
manfaat lebih yang didapat oleh peserta didik dengan memperhatikan kepuasan pengguna
(human), dukungan organisasi dan teknologi yang memadai.