Isolasi Jamur Sebagai Pendegradasi Mikroplastik Di Tpa Piyungan Yogyakarta
Abstract
Penelitian mengenai potensi jamur yang berasal dari tanah TPA Piyungan
sebagai pendegradasi plastik diharapkan dapat membantu memberikan
informasi dalam proses penanganan limbah plastik dengan memanfaatkan
mikroorganisme di TPA Piyungan. Pengujian dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia. Sampel diambil pada tanah TPA di bawah tumpukkan sampah.
Digunakan metode serial dilution dan pour plate untuk mendapatkan
pemurnian jamur. Uji degradasi dilakukan pada jamur yang diinokulum pada
media minim nutrisi dengan tambahan bubuk Low Density Polyethilene
(LDPE) dan larutan bromothymol blue (BTB). Pewarnaan lactophenol cotton
blue (LPCB) digunakan untuk identifikasi secara mikroskopis. Dari lima
isolat yang ditargetkan sebagai pendegradasi, didapatkan hasil positif oleh
semua isolat berdasarkan keberadaan zona bening berada di sekitar koloni.
Isolat terduga Penicillium mampu menghasilkan zona bening paling besar
sedangkan terduga Aspergillus menghasilkan zona bening paling kecil.
Urutan isolat-isolat berdasarkan kemampuan menghasilkan zona bening pada
media minim nutrisi yang ditambah bubuk LPDE yaitu PK (terduga
Penicillium), PA (terduga Penicillium), RJ (terduga Rhizopus), RH (terduga
Rhizopus) dan AH (terduga Aspergillus).
Collections
- Environmental Engineering [1439]