Analisis Kadar Gas Amonia (Nh3) Terhadap Faktor Lingkungan Di Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Piyungan Yogyakarta
Abstract
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan merupakan tempat pengelolaan sampah
terpadu yang masih aktif beroperasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sampah
yang diangkut oleh TPA Piyungan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sampah
penyusun tertinggi di TPA adalah bahan organik (sampah makanan atau sampah
pasar). Sampah organik tersebut mudah terurai dan prosesnya dapat menghasilkan
gas amonia (NH3) yang mencemari udara. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis konsentrasi dan faktor lingkungan yang mempengaruhi kadar gas
amonia yang terkandung di TPA Piyungan, dan memberikan rekomendasi
pengendalian lingkungan kerja di TPA Piyungan. Untuk penentuan titik
pengambilan sampel menggunakan SNI 19-7119.6-2005 dan untuk pengambilan
sampel menggunakan SNI 19-7119.1-2005. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian observasional analitik berdasarkan sifat dan analisis termasuk deskriptif
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 orang pemulung dengan Teknik
pengambilan purposive random sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu
analisis univariat. Hasil penelitian untuk kadar gas NH3 menunjukkan konsentrasi
pada titik 1,2,3 dan 4 masih dibawah baku mutu yang telah ditetapkan oleh
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 43 Tahun 2016 tentang
baku Tingkat Kebauan NH3 yaitu 1,5 ppm. Faktor suhu, kelembaban dan kecepatan
angin mempengaruhi distribusi amonia diudara. Dan perilaku kebiasaan merokok
dan penggunaan APD dapat mempengaruhi keluhan penyakit yang akan diterima
oleh setiap pemulung. Dan juga upaya pengendalian lingkungan dapat dilakukan
dengan personal hygiene, penggunaan APD lengkap dan mengurangi kebiasaan
merokok terhadap pemulung yang bekerja di TPA Piyungan.
Collections
- Environmental Engineering [1430]