Pengaruh Variasi Pelarut Dalam Ekstraksi Daun Karet Kebo (Ficus Elastica) Pada Penentuan Kadar Flavonoid Total Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis
Abstract
Telah dilakukan penentuan kadar flavonoid total ekstrak metanol 99%,
etanol 96%, dan etanol 100% dalam daun karet kebo (Ficus elastica) menggunakan
spektrofototmeter Uv-Vis. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh
penggunaan jenis pelarut terhadap kadar flavonoid total daun karet kebo dan
terhadap validasi metodenya. Sampel akan diekstrak menggunakan variasi pelarut,
dilarutkan dalam etanol 96% yang selanjutnya direaksikan dengan AlCl3 dan
CH3COONa. Senyawa flavonoid dalam sampel ekstrak daun karet kebo akan
bereaksi dengan AlCl3 membentuk senyawa kompleks berwarna kuning yang
serapannya akan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis double beam pada
λ=443 nm. Absorbansi yang terukur sebanding dengan kadar flavonoid dalam
ekstrak daun karet kebo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan , diperoleh
nilai % rendemen pada masing-masing ekstrak metanol 99%, etanol 96%, dan
etanol 100% daun karet kebo sebesar 10,62%; 10,28%; dan 6,59%. Uji linieritas
larutan standar kuersetin diperoleh persamaan regeresi liner, yaitu y = 0,0271x +
0,0059 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,9988 > 0,995. Limit of Detection
(LOD) dan Limit of Quantitation (LOQ) sebesar 1,3485 ppm dan 4,4951 ppm. Nilai
presisi pengujian sampel ekstrak metanol 99%, etanol 96%, dan etanol 100% daun
karet kebo dinyatakan dalam %RSD sebesar 1,99%; 0,70%; dan 3,61% < 2/3 CV
Horwitz sebesar 7,09%. Nilai akurasi sampel dinyatakan dalam %recovery sebesar
95,80%; 114,46%; dan 86,16%. Perolehan nilai kadar flavonoid total dalam daun
dari ekstrak metanol 99%, etanol 96%, dan etanol 100% daun karet kebo sebesar
(0,58 ± 0,0601); (0,76 ± 0,0560); dan (0,99 ± 0,0400) %. Semua parameter validasi
memenuhi syarat keberterimaan, maka metode penentuan kadar flavonoid dalam
daun karet kebo tervalidasi.
Collections
- Chemical Analyst [361]