Evaluasi Kondisi Perkerasan Lentur Yang Melintasi Perlintasan Sebidang Jalur Kereta Api Menggunakan Metode Pci Dan Bina Marga (Evaluation of Flexible Pavement Condition Located Accross Railway Using Pci and Bina Marga Method)

Abstract

Jalan Bypass Yogyakarta - Solo merupakan jalan nasional yang menghubungi Yogyakarta dan Solo. Jalan ini merupakan jalan dengan 2 jalur, 2 lajur yang mempunyai 2 arah tanpa dibatasi median. Di ruas Jalan ini juga terdapat 2 lintasan kereta api yang disekitarnya terdapat beberapa macam kerusakan jalan yaitu pada jalan Diponegoro dan jalan Kartini. Pada 2 ruas Jalan ini dengan total masing - masing 800 m untuk satu ruas jalan dua arah yang perlintasan kereta api terdapat jalan rusak yang diakibatkan oleh lamanya kendaraan berat yang terhenti di depan pintu perlintasan kereta api. Maka, pada penelitian ini akan dilakukan penelitian tentang kinerja ruas jalan tersebut menggunakan metode PCI dan Bina Marga. Tujuan dari hasil penelitian ini adalah mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi pada struktur perkerasan pada ruas jalan Diponegoro dan jalan Kartini yang melintasi jalan rel dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga (BM) serta mengetahui dan menentukan jenis pemeliharaan yang dapat di lakukan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Dari hasil pengamatan di lapangan, jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada ruas jalan Diponegoro dan jalan Kartini yang dilintasi kendaraan berat adalah Alligator Cracking, Potholes, Block Cracking, Longuitudinal and Transversal Cracking, Patching, Shoving, dan Railroad Crossing. Berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI), kerusakan yang mendominasi adalah kerusakan jenis Alligator Cracking dengan low severity level di ruas jalan Diponegoro dan jalan Kartini, dengan masing-masing total densitynya adalah 17.23 % dan 8%. Pada masingmasing ruas terdapat 4 titik sampel kerusakan yang menjadi perhatian yaitu railroad crossing dengan high severity level yang mempunyai total densitynya sebesar 1.43% dan 1.37%. Kondisi ruas jalan Diponegoro adalah sedang (fair) dengan nilai PCI 49. Sedangkan, kondisi ruas jalan Kartini adalah baik (good) dengan nilai PCI 68,563. Berdasarkan analisis Bina Marga, nilai prioritas rerata untuk ruas jalan Diponegoro dan jalan Kartini adalah 7.313 dan 7.5625, dimana dibutuhkan program pemeliharaan rutin pelayanan jalan yang mengalami kerusakan.