Hubungan Rasa Syukur Dan Stres Akademik Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19
dc.contributor.author | KIKY ANASYA MUKADDAR | |
dc.date.accessioned | 2023-01-05T02:20:54Z | |
dc.date.available | 2023-01-05T02:20:54Z | |
dc.date.issued | 2022-10-04 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41465 | |
dc.description.abstract | Merebaknya virus COVID-19 mengakibatkan pemberlakuan sistem pembelajaran daring di Indonesia. Hal ini berdampak pada kondisi stres akademik di kalangan mahasiswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasa syukur dan stres akademik pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara rasa syukur dan stres akademik pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 215 orang dengan kriteria berusia 18-24 tahun dan sedang menjalani seluruh kegiatan kuliah secara daring. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres akademik milik Bedewy dan Gabriel (2015) yang diadaptasi oleh Muhtar (2021) dan skala rasa syukur yang dikembangkan oleh Listiyandini dkk.(2015). Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Pearson menemukan nilai signifikansi p = 0.000 (p<0.05) dengan koefisien korelasi sebesar r = -0.448. Maka dari itu, hipotesis yang diajukan oleh peneliti dapat diterima. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | Rasa syukur | en_US |
dc.subject | stres akademik | en_US |
dc.subject | mahasiswa, COVID-19 | en_US |
dc.title | Hubungan Rasa Syukur Dan Stres Akademik Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18320247 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Psychology [2270]