KOMBINASI PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN TERAPI MUSIK LANGGAM JAWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS TIDUR LANSIA INSOMNIA BERBASIS ROY’S ADAPTATION THEORY DI KABUPATEN BLITAR
Abstract
Insomnia merupakan salah satu masalah tidur yang paling sering terjadi pada lansia
disebabkan karena penuaan. Masalah tidur tersebut berpengaruh terhadap penurunan
kualitas dan kuantitas tidur lansia. Aromaterapi lavender dan musik tradisional jawa
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebutuhan tidur. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh kombinasi aroma terapi lavender dan musik tradisional jawa
terhadap kualitas dan kuantitas tidur lansia insomnia. Desain penelitian ini adalah quasy
eksperimental dengan pendekatan pre test and post test control group. Populasi adalah
lansia dengan gangguan tidur di Panti Sosial Tresna Werdha Blitar. Jumlah sampel
sebanyak 36 Lansia insomnia yang dibagi dua kelompok menggunakan purposive sampling
yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel bebas penelitian ini adalah aromaterapi lavender
dan musik tradisional Jawa sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas dan kuantitas
tidur lansia insomnia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan
dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney
dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
kombinasi aromaterapi lavender dan musik tradisional Jawa terhadap kualitas tidur
(p=0,000) dan kuantitas tidur (p=0,001) pada kelompok perlakuan.Sedangkan pada
kelompok kontrol tidak ada pengaruh pada hasil kualitas tidur (p=0,564) dan kuantitas tidur
(p=0,157). Hasil perbandingan menyatakan ada perbedaan pada post test kualitas tidur
(p=0,000) dan kuantitas tidur (p=0,005). Kombinasi aromaterapi lavender dan Musik
tradisional Jawa berpengaruh signifikan terhadap kualitas dan kuantitas tidur lansia
insomnia. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengukur kualitas dan kunatitas tidur dengan
kadar melatonin.