dc.contributor.advisor | Rifqi Muhammad, SE., SH., M.Sc., PhD., SAS., ASPM. | |
dc.contributor.author | RIZKY FADHILLA PUTRA | |
dc.date.accessioned | 2022-12-28T07:30:39Z | |
dc.date.available | 2022-12-28T07:30:39Z | |
dc.date.issued | 2022-02-20 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41389 | |
dc.description.abstract | Pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan dalam pelaksanaannya dilakukan
oleh kepala daerah dan DPRD dengan dibantu oleh perangkat daerah. Pemberian otonomi
yang luas kepada daerah bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kepentingan umum
dengan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Salah satu cara
untuk melihat kemampuan daerah dalam menjalankan otonomi daerah adalah dengan cara
diukur melalui kinerja kemampuan keuangan daerah. Manajemen pendapatan dan belanja
merupakan bagian yang cukup penting bagi pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini
bertujuan mengetahui bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen
tahun 2016-2020 berdasarkan rasio-rasio keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu peneliti
langsung melakukan penelitian terhadap objek penelitian yaitu Laporan Realisasi Anggaran
Kabupaten Kebumen tahun 2016-2020 yang diperoleh dari kantor Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen. Teknik analisis yang digunakan adalah
rasio ketergantungan daerah, rasio kemandirian daerah, rasio efektivitas pendapatan daerah,
rasio efisiensi pendapatan daerah, rasio pertumbuhan pendapatan daerah, rasio pertumbuhan
belanja daerah dan rasio efisiensi belanja daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kinerja keuangan Kabupaten Kebumen belum sepenuhnya mandiri dan masih bergantung
pada dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi. Kabupaten Kebumen belum
efektif dalam merealisasikan pendapatan daerah, namun sudah efisien dalam mengelola
pendapatan daerahnya dibandingkan dengan belanja daerahnya. Secara umum, pertumbuhan
pendapatan dan belanja menunjukkan pertumbuhan positif dan cenderung fluktuatif.
Kabupaten Kebumen juga sudah efisien dalam merealisasikan belanja daerah dibandingkan
dengan target yang sudah ditetapkan | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | Laporan Keuangan Daerah | en_US |
dc.subject | Kinerja Keuangan Daerah | en_US |
dc.subject | Rasio Keuangan Daerah | en_US |
dc.title | Analisis Rasio Keuangan Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18312285 | |