Analisis Pengendalian Kualitas Nobashi Eby Pada Proses Stretching Dengan Metode Dmaic (Studi Kasus : Pt. Winaros Kawula Bahari)
Abstract
Dewasa ini banyak perusahaan didirikan di Indonesia khususnya yang bergerak di bidang
industri olahan produk setengah jadi yang membuat daya saing antar perusahaan semakin
ketat. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya melakukan penjualan dalam negeri namun
juga luar negeri atau ekspor. PT Winaros Kawula Bahari merupakan salah satu perusahaan
yang memproduksi produk olahan setengah jadi berbahan dasar udang. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyeybab produk mengalami cacat atau defect
serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya produk
mengalami defect berdasarkan hasil analisis menggunakan six sigma. Pengambilan data
dilakukan pada proses stretching untuk produk nobashi eby karena produk tersebut
merupakan produk unggulan PT Winaros Kawula Bahari serta proses stretching merupakan
salah satu proses yang masih menggunakan tenaga manusia tanpa bantuan mesin apapun.
Pengolahan data menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC, FMEA, dan Teori
Dua Faktor Herzberg. Dari hasil penelitian diketahui nilai DPMO terbesar dimiliki oleh size
26-30 dengan nilai 574.948 dengan nilai sigma 1.31. Penyebab terjadinya produk defect
adalah ukuran alat tekan dan alas tekan yang terlalu besar atau kecil, tektur udang mudah
hancur maupun terlalu keras, metode dalam melakukan penekanan, kurangnya pemahaman
dan keterampilan serta motivasi tenaga kerja dengan kurangnya motivasi tenaga kerja
merupakan penyebab defect yang memiliki nilai RPN tertinggi dan belum dilakukan kajian
apapun oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan Teori Herzberg perusahaan
diharapkan dapat mengkaji ulang mengenai persoalan gaji serta pemberian kesempatan bagi
tenaga kerja yang memiliki pengalaman serta kompetensi lebih.
Collections
- Industrial Engineering [2235]