Show simple item record

dc.contributor.authorDHEA LAKSMITA ARSYA PRIMANANDA
dc.date.accessioned2022-12-27T02:21:02Z
dc.date.available2022-12-27T02:21:02Z
dc.date.issued2022-08-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41341
dc.description.abstractSebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah rentan terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi. Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi, yaitu Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur sebagai sebuah provinsi yang dekat dengan zona subduksi Lempeng Eurasia dan Indo-Australia sering diguncang gempa bumi dan kedalaman pusat gempa, serta kekuatan gempa juga dapat memicu tsunami. Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga mempunyai jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi sehingga akan sangat berisiko apabila terjadi bencana. Hal ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, terutama dalam hal kerusakan fisik pada bangunan perumahan dan kerugian tersebut ditanggung oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi dampak kerugian akibat dari kedalaman pusat gempa dan kekuatan gempa. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut, yaitu dengan memperkirakan seberapa parah kerusakan yang akan dialami ketika terjadi bencana gempa bumi yang disebabkan oleh kedalaman pusat gempa dan kekuatan gempa. Pada penelitian kali ini dilakukan pemodelan kerugian bencana gempa bumi yang disebabkan dari kedalaman pusat gempa dan kekuatan gempa di Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Diduga terdapat efek dependensi spasial dalam kasus ini, sehingga penyelesaian dalam kasus ini menggunakan regresi dengan pendekatan area, yaitu Spatial Durbin Model (SDM). Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka model Spatial Durbin Model (SDM) merupakan model regresi spasial terbaik untuk menjelaskan hubungan ketergantungan antara kedalaman pusat gempa, kekuatan gempa, dan jumlah kerusakan rumah di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan model SDM diperoleh variabel prediktor yang signifikan adalah kedalaman pusat gempa dan kekuatan gempa, artinya besamya kedalaman pusat gempa dan kekuatan gempa di suatu wilayah berdampak pada wilayah lain yang berdekatan. Nilai rho signifikan, artinya terdapat keterkaitan jumlah kerusakan rumah pada suatu wilayah dengan wilayah lain yang berdekatan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectGempa Bumien_US
dc.subjectKedalaman Pusat Gempaen_US
dc.subjectKekuatan Gempaen_US
dc.subjectRegresi Spasialen_US
dc.subjectSpatial Durbin Model (SDM)en_US
dc.titlePemodelan Kerugian Bencana Gempa Bumi Akibat Kedalaman Pusat Gempa Dan Kekuatan Gempa Menggunakan Regresi Spasial (Studi Kasus : Jumlah Kerusakan Rumah Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021)en_US
dc.Identifier.NIM18611006


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record