Identifikasi Bakteri Dari Sedimen Muara Sungai Progo, D.I. Yogyakarta Sebagai Agen Pendegradasi Mikroplastik
Abstract
Permasalahan mengenai mikroplastik saat ini menjadi perhatian yang serius.
Timbulan sampah plastik meningkatkan potensi pencemaran akibat mikroplastik
yang dapat berdampak buruk bagi habitat hidup dan lingkungan. Muara Sungai
Progo, D.I. Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penelitian dikarenakan merupakan
sungai terbesar di D.I. Yogyakarta dan merupakan akhir sungai sebelum masuk ke
lautan lepas. Pada penelitian ini, 7 bakteri yang merupakan bakteri dominan dan
memiliki keunikan telah diisolasi dari sedimen laguna dan sedimen muara untuk
mengetahui potensi degradasi mikroplastik menggunakan mikroplastik jenis
Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS) dan Polyethylene
terephthalate (PET) dengan parameter terbentuknya clear zone di sekitar
mikroplastik. Berdasarkan hasil didapatkan diameter clear zone terluas pada
masing-masing jenis mikroplastik yaitu PE sebesar ±7.48 mm, PP sebesar ±6.75
mm, PS sebesar ±15.30 mm dan PET sebesar ±10.19 mm. Semua inokulum
diinkubasi selama 20 hari di suhu 30°C dengan kemampuan terbaik adalah isolat
SL4 dan SM1. Genus bakteri yaitu Ruminococcus, Mycobacterium, Micrococcus,
Enterobacter, Staphylococcus, Bacillus dan Citrobacter. Kelimpahan mikroplastik
pada sedimen laguna didapatkan sebanyak 197046 partikel dan sedimen muara
17036 partikel mikroplastik. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah jenis
fragment, film dan fibre dan memiliki warna dengan dominasi warna hitam, merah,
transparan dan coklat.
Collections
- Environmental Engineering [1430]