Show simple item record

dc.contributor.authorSILVA RIZQI FERNANDA
dc.date.accessioned2022-12-26T02:18:15Z
dc.date.available2022-12-26T02:18:15Z
dc.date.issued2022-09-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41320
dc.description.abstractDengan perubahan status Indonesia yang bukan lagi merupakan negara berkembang, pemerintah semakin gencar dalam melakukan pemerataan pembangunan di segala bidang. Kesuksesan pembangunan ekonomi diukur salah satunya dengan inflasi. Indeks Harga Konsumen atau IHK sangat erat kaitannya dengan inflasi karena IHK merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum. Daerah atau kawasan industri yang memiliki tingkat konsumtif di masyarakat yang cukup besar menjadi fokus peneliti untuk melakukan analisis peramalan dengan menggunakan data IHK sebagai acuan nilai yang akan menggambarkan pola konsumtif atau melihat pergerakan nilai ekonomi dapat dikatakan inflasi atau deflasi di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan mempertimbangkan keterkaitan antara lokasi dan waktu menjadikan GSTAR (Generalized Space-Time Autoregressive) sebagai metode penelitian dengan menggunakan pembobot seragam dan lokasi invers jarak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan model GSTAR (11),I(1) dengan pembobot seragam menjadi model terbaik untuk meramalkan data IHK pada periode selanjutnya. Hal ini dikarenakan perolehan akurasi kesalahan MSE sebesar 1.48558 dan MAPE 0,66668% yang lebih kecil dibandingkan dengan pembobot invers jarak. Hasil peramalan juga menjadikan acuan terhadap pola pergerakan nilai IHK dan juga Inflasi dalam segi indikator tingkat ekonomi serta dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait guna menjaga nilai perekonomian tetap stabil.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectIHKen_US
dc.subjectPeramalanen_US
dc.subjectGSTARen_US
dc.subjectSeragamen_US
dc.subjectInvers Jarak, MAPEen_US
dc.titlePeramalan Nilai Indeks Harga Konsumen Tiga Provinsi Kawasan Industri Besar Di Indonesia Menggunakan Metode Generalized Space Time Autoregressive (Gstar) (Studi Kasus : Data Nilai Ihk Di 3 Provinsi Kawasan Industri Besar Di Indonesia Tahun 2014 Sampai Tahun 2021)en_US
dc.Identifier.NIM17611032


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record