Show simple item record

dc.contributor.advisorMedilla Kusriyanto S.T., M.Eng.
dc.contributor.advisorElvira Sukma Wahyuni, S.Pd., M.Eng.
dc.contributor.authorFAIZ DHIAULHAQ
dc.contributor.authorMUHAMMAD FARID DHIYAULHAQ
dc.contributor.authorMUFTITO MUHAMMAD
dc.date.accessioned2022-12-23T03:09:34Z
dc.date.available2022-12-23T03:09:34Z
dc.date.issued2022-06-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41294
dc.description.abstractLalu lintas tidak ada namanya perjalanan yang benar-benar aman, namun hal berbahaya yang terjadi di jalanan dapat dicegah, seperti kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas sendiri banyak penyebabnya mulai dari yang disebabkan oleh pengendara sendiri, maupun disebabkan oleh kendaraan yang dikendarai. Salah satu contoh penyebab yang disebabkan oleh pengemdi itu adalah kantuk saat perjalanan. Kantuk merupakan rasa ingin tidur yang dialami oleh manusia, penyebab kantuk bisa terjadi karena pola hidup manusia itu sendiri seperti kurangnya waktu tidur malam, lalu pola makan yang menggantu waktu tidur, dan juga kebanyakan minum alkohol. Kantuk sering kali mengakibatkan laka lantas, berawal dari hal tersebut maka dibuat piranti yang membantu mengurangi laka lantas yang diakibatkan oleh pengendara yang mengantuk terutama pengemudi roda empat. Dengan menggunakan metode design thingking dirancang alat yang berfungsi untuk mendeteksi seorang pengemudi melalui wajah dan detak jantung. Alat ini berkerja dengan menggunakan 2 perangkat yang diprogram, berupa ESP32 dan Raspberry Pi 3B. Sensor detak jantung diprogram melalui ESP32 yang nantinya akan diletakkan pada ujung jari pengemudi, dan untuk pendeteksi wajah menggunakan kamera yang terhubung ke Raspberry Pi 3B yang telah diprogram agar dapat mendeteksi wajah seorang pengemudi yang nantinya akan diletakkan pada dashboard mobil. Jadi Ketika kedua sensor atau salah satu sensor mendeteksi atau mendapatkan data dibawah nilai yang telah ditentukan maka buzzer pada alat akan berbunyi sebagai output dari kedua sensor tersebut. Pendeteksi wajah pengemudi digunakan kamera dan Raspberry Pi yang telah diprogram untuk mendeteksi wajah dan besar atau lebarnya mata seseorang atau bisa disebut EAR (eye aspect ratio) atau aspek rasio mata, dimana ketika mata terdeteksi memiliki nilai dibawah EAR yang ditentukan maka alarm buzzer akan berbunyi sebagai pengingat bagi pegemudi. Penggunaan EAR memiliki batasan lebar mata sehingga alat ini tidak dapat digunakan oleh orang bermata kecil. Pendeteksi detak jantung digunakan sensor infrared dan ESP 32 yang akan diintegrasikan dengan Raspberry Pi, di mana alat ini akan dihubungkan menggunakan bluetooth untuk mengirimkan data ke raspberry dan diolah menjadi input nilai yang akan menghidupkan alarm buzzer. Alarm buzzer akan berbunyi ketika nilai BPM yang didapatkan dibawah 50 BPM. Alat ini akan berbunyi ketika salah satu dari 2 kondisi menunjukkan bahwa pengemudi mengantuk. Dengan proyek ini diharapkap dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kantuk pengemudi. Implementasi alat ini akan berdampak pada bidang budaya, ekonomi dan sosial.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePendeteksi Kantuk Berbasis Face Recognition Dan Detak Jantung Pengemudi Roda Empaten_US
dc.Identifier.NIM18524115
dc.Identifier.NIM18524122
dc.Identifier.NIM18524047


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record