dc.contributor.advisor | Supriyanto Abdi, S.Ag., M CAA | |
dc.contributor.author | MUHAMMAD KHATTAMI HOBAMATAN | |
dc.date.accessioned | 2022-12-23T02:21:39Z | |
dc.date.available | 2022-12-23T02:21:39Z | |
dc.date.issued | 2022-09-27 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41280 | |
dc.description.abstract | Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai toleransi
memiliki kedudukan yang sangat penting untuk membina, mengarahkan dan
memberikan motivasi-motivasi serta melakukan pembiasaan yang berkaitan dengan
sikap yang berasaskan pada toleransi antar umat beragama kepada seluruh siswa,
guna terciptanya kerukunan antar siswa. Peran guru PAI yang dapat dilakukan dalam
rangka menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama di MIS Mahal sendiri
lebih kepada kebebasan anak non muslim dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
mata pelajaran agama asal tidak menganggu siswa lain juga dapat berbagi cerita
mengenai pengalaman yang didapat ditengah masyarakat muslim yang minim.Tujuan
dari penelitian ini untuk menjelaskan peran guru dalam usaha menanamkan nilainilai
toleransi beragama antara peserta didik di MIS Mahal Kecamatan Omesuri
Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur.
Penelitian ini sendiri menggunakan pendekatan Sosioreligi-Fenomenologi
(phenomenology) yang dimana menuntut pendekatan holistik, mendudukkan objek
penelitian dalam suatu konstruksi ganda, melihat objeknya dalam suatu konteks
natural, bukan parsial, dan peneliti terlibat langsung di lapangan serta menyatu
dengan subjek pendukung objek penelitian.
Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan
bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam penguatan nilai-nilai toleransi
beragama di tengah mayoritas non-muslim di MIS Mahal dilakukan melalui kegiatan
pembelajaran dengan metode seperti memberikan keteladanan, pemberian arahan,
pembiasaan, kegiatan mendongeng, kegiatan permainan, dan penggunaan media.
Penanaman nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran juga di lakukan saat pelaksanaan
dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini menunjukan pembelajaran yang dilakukan
oleh MIS Mahal sangatlah terbilang canggih dalam mereduksi sikap intoleransi, dan
selain itu bisa dikembangkan dan dijadikan sebuah metode baru yang bisa diterapkan
di berbagai sekolah-sekolah, khususnya di daerah yang rawan konflik. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | Peran guru Pendidikan Agama Islam | en_US |
dc.subject | Penguatan nilai-nilai toleransi beragama | en_US |
dc.title | Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Nilai-Nilai Toleransi Beragama Di Tengah Mayoritas Non- Muslim | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16422037 | |