Response Process Validity Pada Skala Hikmah
Abstract
Alat ukur dikatakan akurat apabila telah melalui uji validitas. Salah satu uji validitas yang perlu
dilakukan adalah uji response process validity. Uji response process validity bertujuan untuk
menguji kejelasan dari bahasa dan kata serta pemahaman subjek terhadap aitem yang
terdapat dalam sebuah alat ukur. Kejelasan dan pemahaman subjek terhadap kalimat dalam
alat ukur berpengaruh pada utilitas skala. Sehingga perlu dilakukan response process validity
untuk menghindari kesalahan subjek dalam memahami aitem yang akan berdampak pada
respon subjek yang tidak merepresentasikan kondisi sebenarnya. Pada penelitian
pengembangan skala hikmah yang pernah dilakukan beberapa peneliti sebelumnya (Nurtjahjo
& Rusdi, 2018; Utami, 2020) belum melalui uji response process validity untuk mengukur
kejelasan dan pemahaman subjek terhadap kalimat aitem. Uji response process validity pada
penelitian ini mengukur kejelasan (clarity) dan pemahaman (comprehension) subjek terhadap
kalimat dari setiap aitem skala. Subjek pada penelitian ini berjumlah 30 subjek dengan kriteria
laki-laki atau perempuan berusia minimal 16 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa dari 24 aitem awal, 22 aitem dapat dipertahankan dan 2 aitem dieliminasi karena tidak
memenuhi standard nilai koefisien FVI (Face Validity Index). Secara keseluruhan skala hikmah
memiliki response process validity yang baik dengan nilai FVI 0.904 (>0.8) yang artinya kalimat
aitem pada skala hikmah dapat dipahami secara jelas oleh subjek. Redaksi aitem yang dapat
dipahami oleh subjek membuat skala hikmah dapat digunakan bagi peneliti lain yang ingin
meneliti mengenai hikmah.
Collections
- Master of Psychology [344]