Pengaruh Variasi Penambahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen Terhadap Mutu Paving Block (The Effect Of Adding Fly Ash Variations As A Particular Replacement Of Cement To The Quality Of Paving Blocks)
Abstract
Paving block merupakan salah satu infrastruktur yang sering digunakan dalam perkerasan
jalan, taman kota, trotoar dan lainnya. Banyak penelitian mengenai paving block yang menggunakan
bahan pengganti pada campuran penyusun. Salah satu bahan pengganti yang digunakan yaitu limbah
pembakaran batu bara (fly ash). Untuk itu penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan,
penyerapan air, ketahanan aus pada persentase fly ash 0%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, 5% dan
5,5% dari berat semen, nilai optimum serta pengaruh mutu dengan penambahan fly ash sebagai
pengganti sebagian semen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eskperimen
dengan menggunakan fly ash sebagai bahan campuran pengganti dalam pembuatan paving block.
Pembuatan paving block mengacu pada SNI 03-0691-1996 dengan jumlah 180 sampel. Paving
block berukuran 20 cm x 10 cm dan tebal 6 cm. Pengujian paving block dilakukan pada umur 28
hari. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kuat tekan pada persentase 0%, 2%, 2,5%, 3%,
3,5%, 4%, 4,5%, 5% dan 5,5% berturut turut 20,692 MPa, 30,656 MPa, 20,745 MPa, 22,909 MPa
24, 564 MPa, 17,972 MPa, 16,033 MPa, 15,634 MPa dan 20,726 MPa. Nilai rata-rata penyerapan
air sebesar 8,268%, 6,661%, 7,963%, 8,573%, 8,760%, 6,866%, 8,601%, 7,837%, dan 10,442%.
Nilai rata-rata ketahanan aus sebesar 0,195 mm/menit, 0,160 mm/menit, 0,178 mm/menit, 0,197
mm/menit, 0,219 mm/menit, 0,254 mm/menit, 0,241 mm/menit, 0,234 mm/menit dan 0,235
mm/menit. Paving block dengan nilai optimum dilihat dari ketiga parameter yaitu kuat tekan,
penyerapan air dan ketahanan aus didapatkan pada persentase 2%. Hasil penelitian menunjukkan
penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen pada paving block dapat meningkatkan mutu
paving block. Paving block persentase 0% masuk pada mutu D dan pada paving block persentase
2% meningkat menjadi mutu C mengacu pada ketiga parameter SNI 03-0691-1996.
Collections
- Civil Engineering [4225]