| dc.description.abstract | Penerbitan green sukuk merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk
mendukung pengembangan investasi proyek ramah lingkungan di Indonesia. Minat
masyarakat terhadap green sukuk terus meningkat. Tantangan yang dihadapi
Indonesia adalah bagaimana menjaga pembangunan infrastruktur selaras dengan
upaya pelestarian lingkungan. Namun yang terjadi sebagian pembangunan
infrastruktur masih banyak membutuhkan bahan bakar yang besar-besaran dan
yang menghambat implementasi pembangunan hijau adalah masalah pendanaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return, Environmental
Concern , dan tingkat religiusitas terhadap minat investasi green sukuk Data
penelitian ini menggunakan data primer yang disebarkan melalui google form
kepada 100 responden dengan kriteria milenial di Yogyakarta yang mengetahui
investasi dan sedang bekerja atau punya usaha. Pengambilan data dalam penelitian
ini dilakukan dalam kurun waktu bulan Juni-Juli 2022. Penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif dengan metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel return (X1),
Environmental Concern (X2) dan tingkat religiusitas (X3) berpengaruh positif
signifikan terhadap minat investasi green sukuk (Y). Serta secara simultan return
(X1), Environmental Concern (X2) dan tingkat religiusitas (X3) secara bersamasama
berpengaruh positif signifikan terhadap minat investasi green sukuk (Y).
Variabel independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar
41,854% sedangkan sisanya 58,146% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. | en_US |
