Pengaruh Ketebalan Dan Jenis 3d Printed Core Terhadap Kekakuan Bending Komposit Sandwich Skin Serat Karbon
Abstract
Komposit adalah material yang tersusun dari dua atau lebih material yang
memiliki sifat mekanik antar material berbeda yang diproduksi dengan proses
pencampuran. Berdasarkan struktur, komposit dapat dibagi menjadi dua yaitu
struktur lapisan dan struktur sandwich. Pada prinsipnya komposit sandwich
merupakan komposit yang tersusun dari 2 bagian yaitu bagian tengah sebagai core
dan dibagian bawah serta atas sebagai skin. Pada penelitian ini menggunakan
carbon fibre (skin), dengan core ABS dan Nylon yang direkatkan menggunakan
epoxy resin dengan metode vacuum infusion. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat komposit sandwich yang digabungkan dengan material ABS dan Nylon
dengan metode vacuum infusion untuk mengetahui perbandingan nilai kekakuan
masing-masing spesimen. Core dibuat menggunakan mesin 3D Print dengan bahan
ABS dan Nylon dengan infill 20% dan fill pattern Honeycomb. Penelitian ini
menggunakan pengujian bending untuk mengetahui kekuatan pada masing –
masing spesimen uji. Berdasarkan pengujian bending yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa spesimen dengan nilai kekakuan tertinggi adalah spesimen
core 10 mm berbahan Nylon dengan nilai sebesar 10.069.021,81 N.mm2, dan nilai
tegangan bending tertinggi 99,57 MPa pada spesimen komposit sandwich core
5mm berbahan ABS. Hasil perbandingan kekakuan bending pada spesimen ABS
+ komposit sandwich dengan core 5 mm adalah lebih tinggi 15,09 x jika
dibandingkan dengan core 5 mm tanpa komposit sandwich dan specimen ABS +
Komposit sandwich dengan core 10 mm adalah lebih tinggi 4,2 x dibandingkan
dengan core 10 mm tanpa komposit sandwich. Sedangkan untuk hasil spesimen
Nylon + komposit sandwich dengan core 5 mm adalah lebih tinggi 5,19 x dari
Nylon dengan core 5 mm tanpa komposit sandwich dan Nylon + komposit
sandwich dengan core 10 mm adalah lebih tinggi 2,51 x dari Nylon 10 mm tanpa
komposit sandwich.
Collections
- Mechanical Engineering [554]