Pra Rancangan Pabrik Alfa-Terpineol Dari Terpentin Dan Air Dengan Kapasitas 2.500 Ton/Tahun Perancangan Pabrik
View/ Open
Date
2022-09-15Author
ADIB HANANSYAH
ARVINALDO MIFTAH AFIDH
Metadata
Show full item recordAbstract
Alfa-terpineol merupakan salah satu senyawa turunan terpentin yang diimpor
Indonesia dalam jumlah yang cukup besar dengan rumus molekul C10H18O. Alfa
Terpineol merupakan suatu produk yang digunakan secara luas pada industri
detergen sebagai pewangi, kosmetik sebagai parfum, aerosol, dalam industri
farmasi sebagai anti jamur dan anti serangga, desinfektan dan industri cat sebagai
zat terbang dan sampai saat ini belum ada pabrik alfa-terpineol yang tercatat telah
berdiri di Indonesia. Pabrik alfa-terpineol ini direncanakan akan dibangun di
Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dengan kapasitas
produksi 2.500 ton/tahun yang beroperasi selama 330 hari. Metode pembuatan alfaterpineol yang digunakan pabrik ini adalah mereaksikan terpentin dan air dengan
bantuan katalis asam kloroasetat. Reaksi ini bersifat eksotermis dan dijalankan
dalam reaktor Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR), fase cair-cair, serta
kondisi operasi dijaga Isothermal (80oC) dan tekanan 1 atm. Produk keluar reaktor
selanjutnya dipisahkan dengan dekanter dan kemudian dimurnikan dengan menara
distilasi. Produk alfa-terpineol dialirkan menuju tangki penyimpanan, di packing
dan dipasarkan. Untuk mencapai kapasitas produksi 2.500 ton/tahun dibutuhkan
bahan baku terpentin sebesar 279,742 kg/jam dan air sebesar 35,947 kg/jam dengan
bantuan katalis sebesar 836,754 kg/jam. Utilitas yang dibutuhkan yaitu 325,7752
kg/jam air pendingin, 37,0894 kg/jam steam, udara tekan 46,7280 m3/jam,
116,9255 kW listrik, 21,8028 kg/jam bahan bakar. Hasil analisis menunjukkan
bahwa pabrik alfa-terpineol ini memiliki tingkat resiko tinggi (high risk) dengan
pajak sebesar 30%, Return on Investment (ROI) minimal sebesar 44% sebelum
pajak, Pay Out Time (POT) maksimal sebesar 2 tahun sebelum pajak, dan Break
Even Point (BEP) sebesar 40-60%. Hasil evaluasi ekonomi pabrik alfa-terpineol ini
menunjukkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 141.443.306.792,13, ROI
sebelum pajak sebesar 36,85 %, POT sebelum pajak sebesar 1,82 tahun, BEP
sebesar 40,16%, Shut Down Point (SDP) sebesar 22,87%, dan Discounted Cash
Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 28,47 %. Berdasarkan hasil evaluasi
ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik alfa-terpineol secara ekonomi layak
untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]