Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Stres Akademik Pada Mahasiswa Universitas X Di Yogyakarta
Abstract
Stres akademik yang bersifat negatif memiliki dampak yang buruk bagi mahasiswa.
Penelitian sebelumnya pun telah banyak menyarankan beberapa upaya untuk
mengatasi stres akademik yang mampu mengganggu aktivitas akademik
mahasiswa. Salah satu upaya yang disarankan untuk mengatasi stres akademik
adalah dengan memperhatikan kondisi emosional mahasiswa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui serta mempelajari mengenai hubungan antara tingkat
stres akademik dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa, sehingga
dihipotesiskan bahwa akan adanya hubungan negatif yang signifikan antara
kecerdasan emosional dan stres akademik pada mahasiswa. Subjek penelitian ini
adalah 134 mahasiswa di salah satu universitas X di Yogyakarta yang terdiri dari
37 laki-laki dan 97 perempuan dengan rentang usia 18 tahun hingga 24 tahun. Skala
kecerdasan emosional yang digunakan adalah menggunakan The Schutte SelfReport
Emotional
Intelligence
Test
(SSEIT)
yang
dikembangkan
oleh
Schutte,
dkk
(1998),
sedangkan
skala
stres
akademik
menggunakan
Academic
Stress
Inventory
yang
dikembangkan oleh Lin dan Chen (2009). Metode analisis data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik uji korelasi Spearman’s
Rank dan hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif yang
signifikan antara kecerdasan emosional dan stres akademik pada mahasiswa
Universitas X di Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi sebesar r=-0.274 dan
nilai signifikansi sebesar p=0.001 (p<0.05), sehingga hipotesis penelitian ini
diterima.
Collections
- Psychology [2178]