Show simple item record

dc.contributor.advisorFarham H M Saleh Dr. Ir. MSIE.
dc.contributor.advisorVenitalitya Alethea Sari Augustia, S.T, M.Eng
dc.contributor.authorGERALDY RAMADHANSYAH HARTONO
dc.contributor.authorMOECHAMAD FAJAR APRIYANTO
dc.date.accessioned2022-12-21T02:03:47Z
dc.date.available2022-12-21T02:03:47Z
dc.date.issued2022-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41158
dc.description.abstractNitroselulosa merupakan bahan kimia aktif yang bersifat mudah terbakar dan memiliki kandungan bersifat sensitive sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan peledak. Selain itu nitroselulosa merupakan salah satu bahan pendukung di dalam industri kimia, salah satunya yaitu pada industri cat kayu, cat otomotif dan juga pada printing. Nitroselulosa dibuat dengan menggunakan proses reaksi nitrasi, dimana reaksi nitrasi ini menggunakan selulosa yang dicampur dengan asam sulfat dan asam nitrat. Saat ini kebutuhan nitroselulosa di Indonesia masih di impor dari luar negeri seperti RRC dan Eropa, karena produksi nitroselulosa di Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu perlu didirikan pabrik nitroselulosa di Indonesia. Pabrik nitroselulosa direncanakan akan dibangun di Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas pabrik sebesar 10.000 ton/tahun yang beroperasi selama 330 hari. Metode pembuatan nitroselulosa menggunakan reaksi nitrasi dimana selulosa dicampurkan dengan asam nitrat dan asam sulfat. Reaksi ini bersifat eksotermis dan direaksikan di dalam Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR), fase padat cair dengan kondisi operasi dijaga secara isothermal. Reaktor beroperasi pada suhu 40 C dan bertekanan 1 atm. Produk yang keluar dari reaktor dipisahkan dengan rotary vacuum filter – 01 dan hasil padatannya akan dikeringkan dengan menggunakan rotary dryer untuk menghilangkan kadar airnya. Selanjutnya produk diangkut menuju silo dan dikemas untuk dipasarkan. Utilitas yang dibutuhkan yaitu 8247,738 kg/jam air pendingin, 3146,381 kg/jam steam, 71,97 kW listrik, 31 L/jam bahan bakar. Hasil analisis menunjukkan bahwa pabrik nitroselulosa ini memiliki tingkat resiko tinggi (High risk) dengan pajak 18,86%, Pay Out Time maksimal 5 tahun, dan Break Event Point sebesar 40 – 60 %. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan modal tetap Rp 253.606.952.107,46, modal kerja sebesar Rp 251.385.865.503,77 dan keuntungan sebelum pajak Rp 59.786.979.450, ROI sebelum pajak 23,57%, POT sebelum pajak 2,98 tahun, BEP sebesar 49,86%, Shut Down Point (SDP) sebesar 22,21% dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 16,05%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik nitroselulosa secara ekonomi layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectNitroselulosaen_US
dc.subjectSelulosaen_US
dc.subjectContinuous Stirred Tank Reactoren_US
dc.subjectPerancangan Pabrik.en_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Nitroselulosa Dari Selulosa Dan Asam Nitrat Dengan Kapasitas 10.000 Ton/tahun Perancangan Pabriken_US
dc.Identifier.NIM18521126
dc.Identifier.NIM18521162


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record