dc.description.abstract | Munculnya fenomena krisisnya karakter siswa di sekolah membuat guru
dan orang tua khawatir terhadap perkembangan anak-anaknya. Berbagai macam
upaya dilakukan untuk mengatasi hal ini. Melihat hal tersebut guru PAI SD N
Hargowilis Kokap membuat langkah dengan cara membuat dan melaksanakan
program pembiasaan salat duha di sekolah. Kegiatan pembiasaan salat duha ini
emndapat respon yang positif dari guru, orang tua dan masyarakat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan salat duha serta
menganalisis dampak pelaksanaan salat duha yang dilakukan guru PAI sebagai
upaya pembentukan karakter siswa kelas IV SD N Hargowilis Kokap Kulon
Progo, sehingga bisa dijadikan contoh dan acuan untuk sekolah dasar yang lain
dalam upaya pembentukan karakter siswa.
. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga cara, yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dnegan
teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode Miles
dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Sumber informan berjumlah 6 orang, 1 guru PAI dan 5
siswa kelas empat.
Hasil dari penelitian ditemukan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan hasil
pembiasaan salat duha adalah dengan dimulai menentukakan tujuan yang jelas
program yang akan dilaksanakan, merancang program secara sistematis,
menetapkan sumber daya pendukung, dilanjutkan dengan memantau langsung
proses pelaksanaan salat duha siswa, memberi motivasi serta apresiasi dan
mengevaluasi secara berkala. Untuk hasilnya sendiri, dibuktikan dengan adanya
perubahan sikap seperti jujur, sopan, amanah, menghargai waktu, disiplin,
menghormati guru, menghargai teman, semangat belajar, dan bertanggung jawab. | en_US |