Pengembangan Kebijakan Dan Program Kerja Organisasi Yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Retensi Dengan Pendekatan Makro Ergonomi
Abstract
Gerakan Kepanduan hizbul wathan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta memiliki
masalah yang serius terhadap retensi anggotanya, pada 2013 hingga 2018 retensi yang terdata pada
setiap tahunya masing-masing yaitu 86 %, 100 %, 43 %, 15 %, 7 %, 7%. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa permasalahan serius terjadi pada tahun 2017 dan 2018, dimana selisih dari
penurunan retensi tersebut sebesar 93 % yaitu dari 578 mahasiswa yang mendaftar sebagai calon
anggota hanya menyisakan 41 orang anggota dan ditahun selanjutnya dari yang mendaftar
sebanyak 771 calon anggota hanya menyisakan 56 anggota tetap saja sehingga hal tersebut secara
langsung maupun tidak langsung tentu dapat menghambat perkembangan roda organisasi Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Dari hasil penelitian dengan ergonomic partisipatory yang melibatkan sebanyak 15
stakeholder yang relevan, menghasilkan sebanyak 21 macam permasalahan organisasi yang terkait
erat dengan retensi anggota organisasi Hizbul Wathan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Langkah Strategis yang akan dilakukan yaitu dengan membuat atau mengembangkan kebijakan
dan program kerja yang ergonomis dengan makro ergonomic. Langkah strategis mengembangan
kebijakan yang ergonomis berdasarkan pendekatan partisipatori ergonomic terbagi menjadi 4
bagian yaitu triwulan 1, triwulan 2, triwulan 3 dan triwulan 4. Triwulan satu memfokuskan langkah
strategis untuk menyatukan pandangan dan pemahaman mengenai ideologi gerakan kepanduan
hizbul wathan, orientasi periode kedepan, penguatan chemistry pimpinan dan konsolidasi internal
pimpinan gerakan kepanduan Hizbul Wathan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Triwulan
dua memfokuskan Pembangunan dan penguatan basis kader dan Implementasi metode kaderisasi
yang menarik, menyenangkan dan menantang. Triwulan tiga memfokuskan pada penguatan jiwa
kepemimpinan, penguatan ideology kemuhammadiyahan, dan pengembangan keahlian dan
keterampilan kader. Triwulan 4 memfokuskan pada regenerasi anggota gerakan kepanduan Hizbul
Wathan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sedangankan Pengembangan program kerja
yang dihasilkan berdasarkan pendekatan partisipatory ergonomic yaitu dengan membuat dan
menjalankan program kerja yang brilliant, terstruktur dan massif yang akan digerakan oleh
masing-masing bidang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta. Bidang-bidang tersebut diantaranya adalah bidang perkaderan (kaderisasi), bidang
organisasi, dan bidang pendidikan dan pelatihan.
Collections
- Industrial Engineering [2321]