Show simple item record

dc.contributor.advisorRohmatul Fajriyah, Dr.Tech., S.Si., M.Si.
dc.contributor.authorFREDITASARI PURWA HIDAYAT
dc.date.accessioned2022-12-19T08:30:07Z
dc.date.available2022-12-19T08:30:07Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41109
dc.description.abstractKecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang tidak terduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS), kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki tingkat kasus kecelakaan yang tergolong tinggi. Kasus kecelakaan di kabupaten Kudus termasuk tinggi karena lebih besar dibandingkan kabupaten lainnya dengan kasus 964 pada tahun 2019, 831 kasus pada tahun 2020 dan 841 kasus pada tahun 2021. Kasus kecelakaan yang tinggi mengakibatkan korban mengalami luka ringan, luka berat, maupun meninggal dunia. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui prediksi dari klasifikasi tingkat luka korban kecelakaan di kabupaten Kudus, dan mengidentifikasi faktor apa yang paling berpengaruh dalam penentuan tingkat luka korban. Menggunakan metode klasifikasi machine dan ensemble learning dengan menggabungkan metode klasifikasi seperti decision tree , dan naïve bayes. Hasil klasifikasi tunggal menggunakan data sebelum oversampling, didapatkan akurasi metode decision tree sebesar 95% dan naïve bayes sebesar 97%, sedangkan menggunakan data setelah oversampling didapatkan hasil akurasi metode decision tree sebesar 99% dan naïve bayes sebesar 93%. Sedangkan metode ensemble learning pada algoritma klasifikasi didapatkan akurasi sebesar 95% menggunakan data sebelum oversampling dan 93% setelah oversampling. Berdasarkan simulasi sebanyak 50 dan 100 kali dapat di diketahui bahwa pada penelitian ini, metode ensemble dengan oversampling dan tanpa oversampling tidak dapat menaikkan akurasi dalam klasifikasi. Dari seluruh variabel independent, variabel jenis kecelakaan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya dalam memprediksi tingkat luka korban kecelakaan lalu lintas, sedangkan variabel jenis kelamin merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling kecil.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectDecision Treeen_US
dc.subjectEnsembleen_US
dc.subjectKecelakaanen_US
dc.subjectKlasifikasien_US
dc.subjectNaïve Bayesen_US
dc.titlePerbandingan Metode Machine Learning Dan Ensemble Learning Dalam Klasifikasi Tingkat Luka Korban Kecelakaan (Studi Kasus : Data Kecelakaan Lalu Lintas Di Polres Kudus Tahun 2019 - 2021)en_US
dc.Identifier.NIM18611027


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record