Sebaran Pencemaran Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Total Suspended Solid (Tss) Pada Badan Air Sungai Opak Di Sekitar Tpa Piyungan, Bantul
Abstract
Badan Air Sungai Opak terancam mengalami pencemaran akibat keberadaan TPA
Piyungan. Terdapat banyak keluhan dari warga setempat tentang bau tidak sedap
dari lokasi TPA, dan banyak petani yang mengeluh tentang Badan Air Sungai
Opak sudah tidak dapat digunakan sesuai fungsinya, dikarenakan adanya leachate
yang mengalir melalui saluran alami di dekat lokasi TPA Piyungan ke Badan Air
Sungai Opak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan
persebaran logam berat Cd dan TSS pada Badan Air Sungai Opak yang berada di
sekitar TPA Piyungan, Bantul. Pengambilan sampel dilakukan di Badan Air
Sungai Opak menggunakan metode purposive sampling dengan 11 titik sampling.
Parameter pengujian yang dilakukan adalah suhu, pH, DO secara in situ dan Cd,
TSS secara ex situ. Analisis in situ menggunakan alat multimeter dan DO meter,
sedangakan analisis ex situ menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom
(AAS) dan metode Gravimetri. Hasil konsentrasi logam berat Cd pada setiap titik
memiliki rentang yaitu 0,016 ppm-2,53 ppm, serta konsentrasi TSS memiliki
rentang yaitu 33 mg/L – 185 mg/L. Hasil konsentrasi Cd melebihi baku mutu
PPRI No. 22 Tahun 2021yaitu sebesar 0,01 ppm. Sedangkan TSS tidak melebihi
baku mutu yang telah ditetapkan PP No. 22 Tahun 2021 dan masuk dalam baku
mutu sungai kelas I, II, III, IV. Pesebaran logam berat Cd dan TSS tidak semua
dipengaruhi oleh air lindi TPA. Hal ini disebabkan karena proses aktifitas manusia
dan pengaruh kondisi lingkungan tersebut, serta pengenceran yang dialami oleh
air lindi dalam perjalanan menuju Badan Air Sungai Opak dan adanya industri
pada derah badan air sungai.
Collections
- Environmental Engineering [1430]