Analisis Risiko Kecelakaan Konstruksi Pada Pekerjaan Peretakan Tebing
Abstract
Pelaksanaan pekerjaan pada Proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kartamantul salah
satunya adalah pembuatan trase pipa yang dimana pekerjaan didominasi oleh cut and fill, lokasi
merupakan ini area perbukitan dengan pekerjaan galian tanah keras dan galian batu. Oleh karena
galian tanah keras tidak dapat dikerjakan menggunakan alat berat, maka pekerjaan ini dibantu
dengan peretakan untuk mempermudah penggalian. Pekerjaan peretakan memiliki banyak risiko
terutama pada keselamatan konstruksi yang mencakup lingkungan, manusia, peralatan dan material.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah variabel kecelakaan
konstruksi pada pekerjaan peretakan tebing di Proyek SPAM Kartamantul berikut dengan peringkat
risiko berdasarkan purposive responden yang dianalisis menggunakan metode tingkat keparah atau
severity index.
Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan 44 jenis variabel risiko yang kemungkinan dapat
terjadi selama pelaksanaan pekerjaan peretakan tebing di Proyek SPAM Kartamantul. Hasil dari
rata-rata analisis menggunakan severity index berdasarkan purposive sampling maka rerata
tingkatan risiko rendah tidak ada variabel, tingkat risiko sedang terdiri dari 32 variabel, dan tingkat
risiko tinggi terdiri dari 12 variabel. Untuk tiga variabel dengan tingkatan nilai risiko terbesar yaitu
pada aktivitas pengupasan lahan (OB) pada variabel risiko getaran yang dirasakan oleh operator
breaker, pada aktivitas peretakan batu pada variabel risiko fume (asap) yang ditimbulkan akibat
peretakan, dan pada aktivitas pembongkaran pada variabel getaran yang dirasakan oleh operator
breaker.