Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Elisa Kusrini, M.T.
dc.contributor.authorPRADIPTA ANNISAA WIDYATNA
dc.date.accessioned2022-12-19T04:41:55Z
dc.date.available2022-12-19T04:41:55Z
dc.date.issued2022-07-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41061
dc.description.abstractKementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong produktivitas manufaktur untuk memenuhi pasar ekspor. Mengingat pentingnya peran industri pertambangan dan diharapkan mampu tumbuh, serta berkembang dengan memiliki keunggulan, maka perlu adanya perbaikan dan peningkatan kualitas. Dalam proses manufaktur terdapat proses pemeriksaan dan packaging yang biasa dilakukan oleh bagian quality control Logam Mulia PT. Aneka Tambang Tbk. Di dalam proses packaging ini terdapat yang namanya proses thermal pressing (TP3), dimana mesin ini merupakan mesin press panas digital yang digunakan untuk menggabungkan certicard dengan emas batangan yang nantinya akan menjadi emas batangan certicard. Dari hasil perhitungan DPMO didapatkan ratarata nilai DPMO dari produk emas batangan certicard yaitu sebesar 494,001. Maka dari itu, rata-rata nilai sigma yang dihasilkan yaitu sebesar 4,806, maka dapat dikategorikan ke dalam level 5 sigma, yang artinya nilai efektifitas produksinya sebesar 99,977% pada proses thermal pressing (TP3). Berdasarkan perhitungan RPN yang telah dilakukan dapat diketahui juga bahwa nilai terbesar pada modes of failure kotor, khususnya pada cause of failure kurang diperhatikannya kondisi area kerja, mesin, serta peralatan yang digunakan, yaitu sebesar 245. Usulan yang dapat diberikan dari penelitian ini, yaitu mengadakan training terkait agar dapat meningkatkan keahlian karyawan dalam melakukan pekerjaannya, membuat sebuah cleaning room agar dapat membantu menyeterilkan semua peralatan kerja yang akan dipakai dalam proses bekerja, menerapkan prinsip 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada area kerja produksi ataupun quality control Logam Mulia PT. Aneka Tambang Tbk, serta mengadakan sosialisasi mengenai SOP secara berkala dan diharapkan perusahaan lebih tegas dalam mengingatkan para karyawannya agar dapat menerapkan SOP dengan baik dan benar.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEmasen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectSupply Chain Managementen_US
dc.titleImplementasi Six Sigma Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Untuk Meminimalisir Cacat Dan Meningkatkan Kualitas Produk Emasen_US
dc.Identifier.NIM18522309


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record