Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Hartomo Soewardi, M.Sc., Ph.D., IPU.
dc.contributor.authorISYA AMANDA YUDHISTIRA
dc.date.accessioned2022-12-16T03:35:42Z
dc.date.available2022-12-16T03:35:42Z
dc.date.issued2022-08-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41025
dc.description.abstractPerkembangan UMKM di Indonesia terus berkembang dan perlu dikelola untuk menghasilkan pekerja yang kompeten dan proses kerja yang efektif, efisien guna peningkatan produktivitas. Melakukan observasi awal terdapat ketidakpuasan kerja dibuktikan dengan keluhan terbesar postur kerja sebesar 47% pada aktivitas pengangkatan genteng saat penjemuran dengan manual dan menggunakan alat angkut memiliki keluhan nyeri bagian upper-lower extremity dan columna vertebrae. Sehingga pentingnya perancangan sebuah alat untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian untuk perancangan alat angkut yang ergonomis menggunakan metode QFD untuk menentukan desain spesifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna dan pengukuran antropometri dengan identifikasi postur kerja menggunakan metode REBA. Hasil penelitian untuk identifikasi postur kerja awalan dengan metode REBA dengan skor pada bagian pengangkutan manual aktivitas membawa (9), meletakkan (11) dengan alat angkut awalan membawa (7), mendorong (8) dan meletakkan (9), yang berarti kategori level risiko sangat tinggi dan tindakan perlu diperbaiki karena alat angkut awalan tidak ergonomis dan tidak sesuai dengan operator. Kemudian, survei dengan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan desain parameter alat angkut yang dikembangkan dengan hasil ukuran lebar 56cm, panjang 147 cm dan tinggi 120 cm, batas maksimal 30 cm dasaran alat angkut. Ukuran panjang maksimal kanan dan kiri sebesar 25 cm dan diameter 5cm dan adanya sistem penggunaan rem untuk depan dan belakang dengan cara penekanan rem pada bagian handle. Adanya sistem lifting device dengan masing-masing 3 tingkatan pada box setinggi 30 cm serta sekat adjustable dengan kemiringan 40 . Hasil pada desain valid dengan taraf signifikansi 5% sesuai dengan kebutuhan pengguna dan terdapat perbedaan untuk desain awalan dan desain usulan dilihat dari postur alat angkut usulan sebesar 4 artinya kategori level risiko rendah.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectAntropometrien_US
dc.subjectAlat Angkuten_US
dc.subjectPerancanganen_US
dc.subjectQFD, Validitasen_US
dc.titlePerancangan Alat Angkut Genteng Ergonomis Menggunakan Quality Function Deployment (Qfd)en_US
dc.Identifier.NIM18522318


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record