Kajian Penerapan Water Security Pada Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat Di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Diy
Abstract
Konsep water security adalah konsep yang berkaitan pada kualitas,
kuantitas, kontinuitas,dan keterjangkauan air yang dapat diterima untuk
Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sudah
menerapkan konsep water security dan mengindentfikasi ancaman yang akan
terjadi pada desa Purwomartani. Untuk mengetahui apakah sudah menerapkan
konsep water security atau belum, pada penelitian kali ini menggunakan 2
metode yaitu, pengujian kualitas air pada laboratorium, dan analisi
menggunakan kuisioner kepada msyarakat pengguna pamsimas pada Desa
Purwomartani. Pada pengujian kualitas air di laboratorium, ada beberapa
parameter yang di ukur, contohnya, Nitrat, Nitirt, E-coli, Totak Coliform, dan
parameter lapangan, yaitu ph,Suhu, DHL masing masing parameter di ambil
pada 3 titik lokasi pengambilan sampel yaitu sumber air, reservoir, dan
sambungan rumah. Sedangkan untuk kuisioner menggunakan metode random
sampling, dimana untuk kuisioner sendiri di ambil perwakilan dari tiap RT yang
sudah berlangganan pamsimas. Total jumlah sampel yang di ambil adalah 21
sampel. Hasil penelitian laboratorium menunjukan pada titik sumber pada
parameter total coliform dan E-coli memiliki hasil di atas baku mutu yang di
detapkan yaitu 0 /100 ml, kemudian titik reservoir pada parameter E-coli
memiliki hasil di atas baku mutu yaitu 0/100 ml, kemudian yang terakhir untuk
titik sambungan rumah keseluruhan parameter memiliki hasil di bawah baku
mutu. Kemudian untuk hasil kuisiner yang menggunakan metode skoring
didapatkan hasil skoring adalah 87,7 % dimana hasil skoring tersebut masuk ke
dalam kategori Program pamsimas dikelola dengan baik dan aman sehingga
tahan terhadap ancaman dan resiko di masa depan, indeks menunjukkan tingkat
keamanan yang tinggi untuk semua komponen water security.
Collections
- Environmental Engineering [1430]