Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Kulit Jeruk Sunkist (Citrus Sinensis) Dan Aplikasinya Untuk Elektroda Sensor Hidrokuinon Dalam Krim Kosmetik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk sintesis nanopartikel emas menggunakan kulit jeruk
sunkist (Citrus sinensis) dan aplikasinya untuk elektroda sensor hidrokuinon
dalam krim kosmetik. Ekstrak kulit jeruk sunkist (Citrus sinensis) sebagai
bioreduktor untuk mereduksi partikel-partikel ion Au
pada asam tetrakloroaurat
(HAuCl4) menjadi Au
3+
. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan Spektrofotometer
UV-Vis, PSA dan SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Au NPs telah
berhasil disintesis dengan adanya perubahan warna larutan dari kuning menjadi
ungu pada panjang gelombang 554,5 nm. Karakterisasi Au NPs hasil sintesis
menggunakan PSA dan SEM-EDX menunjukkan bahwa Au NPs memiliki ukuran
partikel 351,2 nm dan berbentuk bulat yang bergerombol dengan kandungan Au,
C dan O masing-masing 52,47%, 40,28% dan 5,01%. Pembuatan elektroda
GO/Au NPs dikarakterisasi dengan FTIR menunjukkan pergeseran bilang
gelombang pada pita serapan 3158 cm
0
adanya peregangan OH.
Sedangkan
serapan
1633
cm
-1
-1
menjadi 3400 cm
menunjukkan adanya vibrasi
ikatan C=O dan serapan dari 1050 cm
-1
-1
menjadi 1639 cm
adanya vibrasi ulur
gugus C-O. Elektroda GO/Au NPs digunakan untuk penentuan hidrokuinon (HQ)
pada krim kosmetik dalam larutan 0,1 M PBS pH 7,0 dengan teknik voltametri
siklik. Hasil penelitian menunjukkan arus puncak oksidasi (Ipa) yang diperoleh
meningkat secara linier dengan konsentrasi HQ berkisar antara 0-0,08 M pada
persamaan regresi linier y = 0,0035x + 0,0002 (R
-1
-1
menjadi 1058 cm
= 0,9989) serta diperoleh nilai
LOD = 0,0018 M dan LOQ = 0,0592 M. Kandungan HQ yang diperoleh dalam
sampel sampel krim kosmetik adalah 3%. Kadar hidrokuinon dalam sampel
melebihi ambang batas, karena kadar hidrokuinon terdeteksi >2%. Modifikasi
elektroda (GO/Au NPs) telah berhasil diterapkan untuk penentuan HQ dalam
sampel krim kosmetik.
Collections
- Master of Chemistry [29]