Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Medis Kondisi Pandemi Covid-19 Dengan Pendekatan Model Dinamis Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta
Abstract
Limbah medis padat memerlukan pemisahan limbah berdasarkan jenisnya. Rumah
sakit merupakan salah satu sarana yang menghasilkan limbah bahan beracun dan
berbahaya (B3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi timbulan dan
melakukan evaluasi pengelolaan limbah B3 yang dapat meningkatkan kualitas
lingkungan rumah sakit. Penelitian ini menggunakan tiga skenario, sebelum Covid-
19, saat Covid-19 dan memproyeksikan timbulan limbah medis lima tahun yang
akan datang menggunakan Softwere Vensim PLE yang dapat membatu melakukan
pemodelan. Masing-masing skenario yang dibuat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek
teknis, biaya, dan lingkungan. Hasil dari penelitian ini menghasilkan berat timbulan
limbah B3 medis dari aspek teknis mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar
1613 kg/tahun, sedangkan tahun 2026 sebesar 1652 kg/tahun. Aspek biaya
pengangkutan limbah B3 medis berdasarkan hasil pemodelan mengalami kenaikan
dari tahun 2021 sebesar Rp. 30.705.800 /tahun, sedangkan tahun 2026 sebesar Rp.
31.451.200 /tahun. Emisi total CO2 pengangkutan limbah B3 medis pada tahun
2026 sebesar 55,44 kg/tahun dengan jarak 72 km.
Collections
- Environmental Engineering [1440]