Kesan Pertama Citra Kawasan Berdasarkan Peta Mental Wisatawan (Studi Kasus Di Ruas Tugu Jogja – Titik Nol Km Di Kawasan Malioboro)
Abstract
Dalam perkembangan sebuah kota yang tidak akan pernah lepas dari
identitasnya atau ciri khasnya. Citra terhadap suatu kawasan perkotaan sangat
berkaitan erat dengan ciri identitas dari beberapa elemen dalam kota yang
berkarakter dan khas sebagai jati diri yang dapat membedakan satu kota dengan
kota lainnya. Jalan Malioboro terletak di Sumbu Filosofi Yogyakarta dan termasuk
kedalam bagian Kawasan Cagar Budaya Kraton di Daerah Istimewa Yogyakarta
berdasarkan SK Gubernur DIY No 75 Tahun 2017. Jalan Malioboro juga menjadi
salah satu kawasan sejarah, wisata, budaya, dan pusat perekonomian di Yogyakarta.
Dalam pengembangan suatu kota, citra kota berperan sebagai pembentuk
identitas kota khususnya di mata wisatawan yang baru pertama berkunjung yang
akan memberikan kesan tersendiri bagi mereka agar dapat ingin kembali menikmati
suasana Kawasan Malioboro. Oleh karena itu, citra kota yang jelas dan kuat akan
memperkuat identitas dan wajah kota sehingga membuat kota tersebut menarik dan
memiliki daya tarik, khususnya lima elemen citra kota dalam Image Of The City
Kevin Lynch, 1962. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan desain penelitian kualitatif (deskriptif kualitatif) dan peta
mental berdasarkan teori citra kota yang digunakan.
Penelitian tentang citra kawasan suatu kota menjadi sangat penting untuk
mengetahui apakah rancangan suatu kawasan berhasil atau tidak berhasil dipahami
oleh masyarakat dan wisatawan. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kesan
pertama wisatawan terhadap citra kawasan jalan Malioboro berdasarkan persepsi
wisatawan serta dapat mengetahui elemen citra kota pada penggal mana yang perlu
diutamakan dalam pengembangan Kawasan Jalan Malioboro.
Collections
- Architecture [3658]