Evaluasi Penyimpanan Dan Distribusi Obat Di Puskesmas Ngaglik 2 Kabupaten Sleman
Abstract
Latar Belakang: Penyimpanan dan distribusi obat merupakan tahapan yang sangat penting
dalam kegiatan pengelolaan obat untuk menjamin mutu dan kualitas sediaan farmasi di
puskesmas. Evaluasi penyimpanan dan distribusi obat di puskesmas pada beberapa penelitian
terdahulu menunjukan hasil yang belum sesuai dengan efesiensi penyimpanan dan distribusi
obat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan dan distribusi obat di
Puskesmas Ngaglik 2 Kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan crosssectional.
Data
diperoleh
dari
observasi
dokumen
dan
lapangan
menggunakan
checklist
sesuai
pedoman
Permenkes
RI
No
74
Tahun
2016
dan
CDOB
Tahun
2020
serta
menilai
penyimpanan
dan
distribusi
obat
di
gudang
farmasi
sesuai
indikator
efisiensi
penyimpanan
dan
distribusi
obat.
Data
pendukung
didapat
dari
wawancara
dengan
asisten
apoteker
puskesmas.
Hasil:
Hasil persentase checklist kesesuaian penyimpanan dan distribusi obat di Puskesmas
Ngaglik 2 Kabupaten Sleman untuk persyaratan penyimpanan 93%, prosedur penyimpanan
100%, dan informasi yang diberikan 91%. Hasil evaluasi penyimpanan obat dengan indikator
ketepatan jumlah fisik obat dengan kartu stok 94%, persentase obat kedaluwarsa atau rusak 28%,
persentase stok mati 23%, persentase rata-rata waktu kekosongan obat 30%, dan TOR (Turn
Over Ratio) 9,4 kali pertahun. Hasil evaluasi distribusi obat dengan indikator persentase obat
yang terlayani yaitu sebagai 99,5%.
Kesimpulan: Evaluasi indikator penyimpanan dan distribusi belum memenuhi standar
penyimpanan dan distribusi obat.
Collections
- Pharmacy [1444]