Show simple item record

dc.contributor.authorMOHAMMAD ARSYAD FATHURROHMAN
dc.date.accessioned2022-12-08T08:12:26Z
dc.date.available2022-12-08T08:12:26Z
dc.date.issued2022-08-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40882
dc.description.abstractKopi memiliki peranan untuk meningkatkan perekonomian dan dibuktikan melalui peringkat Indonesia yang menduduki posisi 4 di dunia sebagai penghasil dan pengekspor biji kopi. Kopi juga memiliki prospek yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia terbukti melalui data proyeksi Kementerian Pertanian bahwa tingkat konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat sejak 2014 hingga 2021 dan akan terus bertambah. Selain itu, menurut data yang didapatkan melalui Jakpat bahwa pergi ke coffee shop menempati urutan ketiga sebagai pilihan aktivitas masyarakat selama pandemi. Meminum kopi untuk saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle dari masyarakat Indonesia. Melihat hal tersebut, para pelaku usaha melihat potensi yang menjanjikan dengan mendirikan coffee shop. Yogyakarta sebagai kota pelajar tentunya dipenuhi oleh mahasiswa yang identik dengan gaya hidup serba modern salah satunya adalah mengunjungi coffee shop. Berdasarkan data pada tahun 2017 jumlah coffee shop sudah mencapai 1200 dan masih terus bertambah. Namun pertambahan jumlah coffee shop dan tingginya tingkat persaingan membuat beberapa kedai sudah tutup. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memberikan pengaruh bagi perilaku Mahasiswa Yogyakarta saat mempertimbangkan dan memilih coffee shop, mengetahui karakteristik mahasiswa saat mengunjungi coffee shop, hingga strategi yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan coffee shop di Yogyakarta. Proses pengolahan data menggunakan bantuan metode Association Rules dan Clustering. Hasil pengolahan metode Association Rules menunjukkan bahwa 4 aspek yang dipertimbangkan saat akan memilih coffee shop adalah lokasi, harga, makanan dan minuman, dan fasilitas hingga suasana. Hasil rules memiliki nilai confidence antara 80-100% dan nilai support 40-50%. Kemudian karakteristik dianalisis melalui bantuan metode Clustering yang menghasilkan 5 cluster. Penentuan jumlah cluster optimal dibantu menggunakan metode Davies Bouldin Index (DBI). Perumusan strategi dari hasil pengolahan data menggunakan metode Marketing Mix melalui 4 aspek yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectKopien_US
dc.subjectlifestyle,en_US
dc.subjectAssociation Rules,en_US
dc.subjectClustering,en_US
dc.subjectMarketing Mix.en_US
dc.titlePenentuan Strategi Pengelolaan Coffee Shop Di Yogyakarta Dengan Mengidentifikasi Perilaku Dan Karakteristik Konsumen Menggunakan Metode Association Rules Dan Clustering (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM18522186


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record