| dc.description.abstract | Jalan Jatinegara Barat merupakan salah satu ruas jalan di Jakarta yang sepanjang jalannya terdapat pusat aktivitas seperti rumah sakit, bank, universitas, pemukiman, dan pertokoan. Dilihat dari jarak jaringan jalan, Jalan Jatinegara Barat merupakan jalan penghubung antara Jalan Otto Iskandardinata dengan Jalan Matraman sehingga banyak pengguna jalan melewati jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja lalu lintas dan memberikan alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja ruas jalan Jatinegara Barat.
Data yang digunakan untuk menganalisis kinerja lalu lintas yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data lalu lintas yang diperoleh dari survei lapangan selama 3 hari pada jam sibuk. Data sekunder berupa data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait. Data-data yang diperoleh kemudian digunakan untuk menganalisis kinerja lalu lintas dengan metoda MKJI 1997 dan HCM 1994.
Hasil analisis menunjukkan bahwa derajat kejenuhan pada kondisi eksisting tahun 2016 sebesar 0,965 dengan tingkat pelayanan E. Kinerja lalu lintas bisa ditingkatkan dengan beberapa alternatif. Salah satu alternatifnya yaitu pelarangan parkir di trotoar, pelarangan parkir di badan jalan, dan pemberlakuan nomor pelat ganjil dan genap. Setelah diberlakukan alternatif tersebut, pada tahun 2016 derajat kejenuhan menjadi 0,517 dengan tingkat pelayanan B dan pada tahun 2021 didapat derajat kejenuhan sebesar 0,69 dengan tingkat pelayanan C. | ID |
