dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness,
dan kebersyukuran terhadap stres kerja pada pengemudi ojek online di masa new
normal. Responden pada penelitian ini melibatkan 137 orang pengemudi dengan
rentang usia 15 – 65 tahun yang terdiri dari 129 responden laki-laki (94.2%) dan 78
responden perempuan (5.8%). Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah
skala kepribadian hardiness Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ) yang
disusun oleh Jimenez, Munoz, Hernandez, dan Blanco (2014), skala Kebersyukuran
yang disusun oleh Listiyandini, Nathania, Syahniar, Sonia, dan Nadya (2015), dan
skala Stres Kerja yang disusun oleh peneliti bersama dosen pembimbing
mengadaptasi teori oleh Beehr & Newman (1978). Metode analisis data yang
dilakukan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda dengan
bantuan dari software IBM SPSS 28.0 for Windows. Hasil penelitian dengan
hipotesis yang telah ditetapkan menunjukkan terdapat hubungan yang negatif antara
kepribadian hardiness dan kebersyukuran terhadap stres kerja kerja yang
memperoleh nilai signifikansi pada variabel hardiness adalah p=0.005 (p<0.05) dan
pada variabel kebersyukuran nilai signifikansi adalah p = 0.000 (p<0.05). Analisis
tambahan menunjukkan aspek control pada kepribadian hardiness dan aspek sense
of appreciation, perasaan positif dan ekspresi bersyukur pada kebersyukuran
mampu memprediksi rendahnya stres kerja pada pengemudi ojek online. | en_US |