Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. Awan Setya Dewanta, M.Ec.Dev.
dc.contributor.authorAHMAD ZAKKI IDRIS
dc.date.accessioned2022-12-07T02:50:35Z
dc.date.available2022-12-07T02:50:35Z
dc.date.issued2022-05-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40849
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi adalah suatu proses yang berkaitan dengan perubahan kondisi perekonomian negara secara terus-menerus menuju ke keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor penting, seperti tingkat pendapatan, tingkat pengangguran dan yang tidak kalah penting adalah modal manusia. Berdasarkan hasil unit root test, model yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah Model Vector Autoregression (VAR) dalam rentang waktu 2010-2019. Penelitian ini menunjukkan bahwa investasi modal manusia memiliki hubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi tidak memiliki hubungan dengan investasi modal manusia, yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas variabel investasi modal manusia dan pertumbuhan ekonomi lebih kecil dari nilai α = 5% (0.0002 < 0.05). Tenaga kerja tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan ekonomi, namun pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan dengan tenaga kerja, hal ini dibuktikan dari nilai probabilitas < dari nilai α (0.0144 < 0.05). Tenaga kerja tidak memiliki hubungan dengan investasi modal manusia, demikian pula investasi modal manusia tidak memiliki hubungan dengan tenaga kerja. Dibuktikan dengan nilai probabilitas masing-masing variabel yakni (0.4656 > 0.05) dan (0.5380 > 0.05)en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomien_US
dc.subjectInvestasi Modal Manusiaen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectVector Autoregression (Var)en_US
dc.titleAnalisis Pertumbuhan Ekonomi Investasi Modal Manusia Dan Tenaga Kerja Di Negara Asean: Low & Middle Incomeen_US
dc.Identifier.NIM15313246


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record