Pengembangan Mesin Ekstruder Single Screw Untuk Mendaur Ulang Limbah 3d Printing
Abstract
3D printing merupakan salah satu teknologi additive manufacturing yang
berkembang pesat dan mulai banyak digunakan di berbagai macam sektor. Melalui
teknologi ini, proses pembuatan model, purwarupa, bahkan produk yang dapat
digunakan langsung dapat dicetak dengan waktu yang relatif singkat. Seiring
dengan penggunaan teknologi 3D printing yang semakin banyak, limbah dari
proses pencetakan model, purwarupa, dan produk jadi juga semakin meningkat.
Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan pembuatan mesin extruder single
screw untuk mendaur ulang limbah 3D printing. Namun demikian, masih terdapat
kekurangan yaitu diameter filamen yang dihasilkan belum merata. Penelitian ini
bertujuan untuk menyempurnakan mesin yang telah dibuat sebelumnya dengan
menambahkan beberapa mekanisme untuk menghasilkan diameter filamen yang
lebih merata. Berdasarkan proses pengembangan yang dilakukan, untuk
menghasilkan diameter filamen yang lebih merata, beberapa mekanisme telah
ditambahkan yaitu pendinginan dan penggulungan. Proses pendinginan dilakukan
melalui hembusan kipas dan proses penggulungan dilakukan menggunakan motor
listrik yang dapat diatur kecepatannya. Dari penambahan kedua mekanisme
tersebut, filamen yang dihasilkan memiliki diameter yang lebih merata sebesar 1.7
mm dan menghasilkan filamen yang tidak terputus sepanjang 120 cm/menit.
Collections
- Mechanical Engineering [554]