Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D
dc.contributor.authorYuni Dwitasari
dc.date.accessioned2017-11-08T04:26:27Z
dc.date.available2017-11-08T04:26:27Z
dc.date.issued2016-09-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4083
dc.description.abstractPada perencanaan bangunan tahan gempa berbasis kekuatan, perhitungan gaya gempa dilakukan dengan analisis linier (elastis), sehingga tidak menunjukkan kinerja bangunan terhadap gempa secara langsung. Untuk mengetahui kinerja struktur, maka arah metode perencanaan bangunan tahan gempa beralih dari pendekatan berbasis kekuatan menuju pendekatan berbasis kinerja. Salah satu metode yang digunakan adalah capacity spectrum method yang memanfaatkan analisis beban dorong statis nonlinier yang menggunakan kinerja struktur sebagai sasaran perencanaan. Dalam penelitian ini, akan dibahas perbandingan kurva kapasitas pada dua model gedung 10 lantai yang memiliki spesifikasi sama, kecuali ada tidaknya penambahan dinding geser. Kedua model gedung dirancang berada di wilayah Yogyakarta dengan jenis tanah sedang dan berfungsi sebagai bangunan perkantoran. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis struktur linier dengan program bantu SAP 2000 dan analisis struktur nonlinier dengan program bantu ETABS v.9.7.2. Hasil analisis pushover memberikan informasi bahwa kurva kapasitas pada struktur sistem rangka memiliki kemiringan kurva yang lebih besar dibandingkan struktur sistem ganda, hal itu terjadi karena mengindikasikan penurunan kekakuan akibat terbentuknya sendi plastis yang banyak pada kolom dan balok. Penambahan dinding geser pada struktur bangunan dapat meningkatkan kemampuan struktur bangunan dalam menahan gaya geser. Penambahan dinding geser juga meningkatkan kekakuan struktur yang mengakibatkan pengurangan nilai perpindahan pada lantai atap. Hasil persentase nilai berat bangunan (%Wt) pada saat terjadi pelelehan struktur pada kedua bangunan tersebut didapatkan bahwa untuk struktur sistem rangka arah x didapatkan persentase nilai berat bangunan pada saat leleh (%W2) sebesar 0,0679 Wt dan arah y (%W2) sebesar 0,0704 Wt, lalu untuk struktur sistem ganda arah x nilai (%W2) sebesar 0,1586 Wt dan arah y (%W2) sebesar 0,1718 Wtid
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.titlePerbandingan Kurva Kapasitas pada Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Sistem Rangka dan Sistem Ganda (Comparison of Capacity Curve on Reinforcement Concrete Buildings with Frame System and Dual System)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record