Dukungan Orang Tua Dan Adversity Quotient Pada Fresh Graduate Dalam Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
Abstract
Seseorang membutuhkan orang terdekatnya, dalam hal ini orang tua yang dapat
memberikan dukungan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada
khususnya pada fresh graduates dalam menghadapi sulitnya persaingan dunia
kerja. Dukungan dari orang tua akan membuat seseorang merasa diterima sehingga
ia akan terus berusaha mengatasi permasalahannya dan meyakini bahwa yang dia
lakukan tidak hanya untuk kepentingan pribadinya, namun juga untuk kepentingan
orang lain terutama orang tua, sehingga dapat membuat adversity quotient akan
meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan
dukungan orang tua dan adversity quotient pada fresh graduate dalam menghadapi
persaingan dunia kerja. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif
antara dukungan orang tua dan adversity quotient pada fresh graduate. Partisipan
pada penelitian ini berjumlah 250 orang fresh graduate berusia 18-25 tahun, telah
menyelesaikan studi Diploma maupun Sarjana dengan masa lulus maksimal satu
tahun dan tidak sedang bekerja. Skala yang digunakan yaitu skala adversity quotient
yang disusun oleh Khairiyah (2016) berdasarkan teori adversity quotient dari Stolz
(2000) dan The Social Provisions Scale dari Cutrona & Russell (1987) diadaptasi
oleh Putra (2015). Metode analisis data yang digunakan yaitu Spearman’s Rho
dengan bantuan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 24.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara dukungan orang tua dan adversity quotient dengan nilai r = 0.544
dan nilai p = 0,000 (p<0,01). Sehingga, hipotesis pada penelitian ini diterima.
Collections
- New Submissions [126]