Hubungan Regulasi Diri Dan Adiksi Media Sosial Yang Dimediasi Oleh Fear Of Missing Out Pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan
kecanduan media sosial yang dimediasi oleh Fear of missing out pada mahasiswa
pengguna media sosial. Responden pada penelitian ini berjumlah 223 mahasiswa
pengguna media sosial, berusia 18-24 tahun, serta Warga Negara Indonesia. Metode
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur yang
digunakan pada penelitian ini adalah (1) Bergen Social Media Addiction
(Andreassen et al., 2016), (2) Short Version of Self-Regulation Questionnaire
(Pichardo et al., 2014) yang diadaptasi ke Bahasa Indonesia oleh Tresnadiani dan
Taufik (2020), serta (3) Fear of missing out Scale (Przybylski et al., 2013). Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara regulasi
diri dan Fear of missing out (FoMo). Selain itu, terdapat hubungan positif antara
FoMo dan kecanduan media sosial. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan
analisis mediator dari PROCESS by Hayes menunjukkan bahwa FoMo berperan
signifikan sebagai mediasi parsial pada hubungan antara regulasi diri dan
kecanduan media sosial dengan nilai β = -0.068, p = 0.000 (p < 0.05). Hasil tersebut
menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara regulasi diri dan kecanduan
media sosial yang dimediasi oleh Fear of missing out pada mahasiswa pengguna
media sosial sehingga hipotesis pada penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2270]