Hubungan Religiusitas Dan Depresi Pada Pasien Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan depresi
pada pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Hipotesis penelitian ini
adalah terdapat hubungan negatif antara religiusitas dan depresi pada pasien GERD
(Gastroesophageal Reflux Disease). Subjek penelitian ini adalah 108 pasien GERD
(Gastroesophageal Reflux Disease) yang berusia 18-59 tahun serta beragama Islam.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Skala religiusitas
menggunakan skala yang dibuat oleh Pratiwi (2017) mengacu pada dimensidimensi
yang
dikemukakan
oleh
Glock
&
Stark
(1966).
Skala
depresi
menggunakan
Depression
Anxiety
Stress
Scale
(DASS)
oleh
Antony
et al
(1998)
hasil
modifikasi
DASS-42
milik
Lovibond &
Lovibond
(1995)
dengan 21
aitem.
Hasil
uji
hipotesis
menunjukkan
bahwa
hipotesis
diterima dengan nilai p=0,000 (p < 0,05) dan r=0,449
yang menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas pada pasien GERD
maka semakin rendah kemungkinan depresi yang dialami.
Collections
- Psychology [2185]