Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Jaka Sriyana, SE., MSi., PhD
dc.contributor.authorADAM RIFQI MAHESA
dc.date.accessioned2022-11-30T02:21:58Z
dc.date.available2022-11-30T02:21:58Z
dc.date.issued2022-01-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40689
dc.description.abstractPermasalahan pembangunan di Indonesia salah satunya adalah kemiskinan yang masih tinggi. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki persentase kemiskinan di atas persentase kemiskinan nasional dengan jumlah penduduk miskin terbanyak berada di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode regresi data panel dengan rentan waktu 2010-2019 dan melibatkan 5 Kabupaten/Kota di Provinsi DIY. Berdasarkan hasil uji pemilihan model regresi data panel, model yang tepat digunakan dalam penilitian ini yaitu model Fixed Effect. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa R-square sebesar 0.9848 atau 98.48% hal ini berarti bahwa sebesar 98.48% variabel produk domestik regional bruto, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, dan angka melek huruf mampu menjelaskan variabel jumlah penduduk miskin. Secara parsial variabel IPM berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin danvariabel PDRB, TPT, AMH tidak berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectKemiskinanen_US
dc.subjectproduk domestik regional brutoen_US
dc.subjectindeks pembangunan manusiaen_US
dc.subjecttingkat pengangguran terbukaen_US
dc.subjectangka melek huruhen_US
dc.titleAnalisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Daerah Istimewa Yokyakarta (Diy) Periode 2010-2019en_US
dc.Identifier.NIM18313114


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record