Analisis Heat Stress Pada Pekerja Di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (Tpst) Piyungan Bantul Diy
Abstract
Peningkatan volume sampah di TPST Piyungan Bantul DIY mempengaruhi aktivitas
kerja para pekerja di area tersebut. Pekerja menghadapi risiko beban kerja dan
tekanan lingkungan kerja yang dapat mengakibatkan gangguan pada tenaga kerja.
Kondisi lingkungan kerja dapat mempengaruhi kondisi pekerja dan suhu lingkungan
kerja menjadi salah satunya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat heat
stress, pemetaan tingkat heat stress dan penentuan pengendalian rekayasa lingkungan
di TPST Piyungan. Analisis suhu lingkungan kerja tersebut menggunakan Indeks Suhu
Bola Basah untuk mengetahui potensi terjadinya heat stress pada pekerja di area kerja
TPST Piyungan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan instrument alat berupa
Questemp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ISBB
di lingkungan kerja TPST Piyungan melebihi Nilai Ambang Batas yang telah
ditetapkan menurut Permenaker No 05 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja dengan ISBB tertinggi pada pengukuran sore
sebesar 28,25°C. Dampak heat stress pada pekerja dapat diminimalisir dengan
adanya rekayasa lingkungan kerja berupa penambahan ruang terbuka hijau,
penanaman vegetasi perindang, serta penerapan pola hidup pekerja terkait jenis
pakaian kerja yang digunakan saat aktivitas kerja dan program pemenuhan
kebutuhan cairan tubuh berupa konsumsi air mineral.
Collections
- Environmental Engineering [1430]