Identifikasi Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Di Sungai Gajah Wong
Abstract
Mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran kecil dan memiliki ukuran
kurang dari 5 mm. Permasalahan ini timbul karena terjadi pencemaran lingkungan
yang disebabkan oleh plastik sehingga menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan makhluk hidup dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi adanya kandungan mikroplastik pada ikan berdasarkan empat
aspek diantaranya adalah jumlah, kelimpahan, jenis, dan warna, serta adanya
perbandingan dengan data Sungai Winongo tahun 2021 dan tahun 2022.
Pengambilan sampel ikan menggunakan metode membeli ikan dari hasil pemancing
maupun membeli ikan yang dibudidayakan pada empang dari Sungai Gajah Wong.
Analisis mikroplastik pada ikan di Sungai Gajah Wong dilakukan menggunakan
metode NOAA (National Oceaic and Atmospheric Administration) dengan teknik
pengeringan sampel, Wet Peroxide Oxidation (WPO), pemisahan, densitas dan
pengamatan partikel dengan mikroskop. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
bahwa jumlah partikel mikroplastik yang ditemukan pada sampel Ikan Nila, bawal,
nilem, gabus, dan Red Devil di Sungai Gajah Wong yaitu berkisar 27 sampai 102
partikel dengan kelimpahan rata-rata yaitu 2,3 partikel/gram. Berdasarkan
karakteristik bentuk mikroplastik ditemukan empat jenis mikroplastik pada sampel
ikan yaitu granula (29%), fragmen (26%), fiber (19%), film (16%), dan foam
(10%). Sedangkan berdasarkan warna mikroplastik terdapat 9 warna mikroplastik
yang ditemukan yaitu transparan (18%), merah (17%), hitam (24%), biru (17%),
hijau (2%), cokelat (5%), orange (7%), ungu (4%), dan kuning (6%).
Collections
- Environmental Engineering [1430]