Pengaruh Penambahan Serbuk Limbah Keramik Dan Semen Pada Tanah Lempung Terhadap Parameter Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Pada Uji Kuat Tekan Bebas (The Effect Of Additional Waste Ceramic Dust And Cement On Clay To The Shear Strength Parameters And Soil Bearing Capacity On Unconfined Compressive Strength Test)
Abstract
Tanah pada suatu konstruksi memiliki fungsi untuk menahan semua beban yang berada
diatasnya. Pada kenyataannya di lapangan tidak semua tanah memenuhi persyaratan fisik maupun
teknis yang diinginkan. Sifat tanah lempung tersebut apabila digunakan sebagai material timbunan
dapat menyebabkan masalah geoteknik pada perencanaan konstruksi. Hal ini disebabkan stabilitas
tanah terganggu akibat kadar air yang terkandung di dalam tanah. Seiring dengan permasalahan
tersebut, maka perlu dilakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui karakteristik dan
perilaku tanah lempung dalam rangka menindaklanjuti permasalahan yang terjadi. Maka dari itu
diperlukan usaha untuk perbaikan tanah agar memenuhi persyaratan, dengan cara menambahkan
bahan aditif berupa serbuk limbah keramik dan semen sehingga tanah menjadi layak. Tanah yang
digunakan tanah lempung dari Dusun Gedongan, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Lokasi pengambilan limbah keramik berada di kelurahan
Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat
fisik, sifat mekanik, klasifikasi tanah, perubahan pada nilai parameter kuat geser tanah dan daya
dukung tanah asli yang distabilisasi dengan variasi serbuk limbah keramik dan semen.
Penelitian ini meliputi pengujian sifat fisik tanah, sifat mekanik tanah, dan dilakukan
pengujian geser langsung dan pengujian kuat tekan bebas untuk mendapatkan nilai kohesi (c), sudut
geser dalam (φ), dan dengan bahan tambah berupa semen dengan variasi 5% dan serbuk limbah
keramik dengan variasi 5%, 10%, dan 15% terhadap berat isi kering tanah dengan waktu pemeraman
selama 1 hari, 7 hari, 14 hari. Pengujian dilakukan di laboratorium teknik sipil Universitas Islam
Indonesia.
Dari hasil pengujian kuat tekan bebas dan kuat geser dapat disimpulkan bahwa penambahan
limbah keramik dan semen sangat mempengaruhi kuat tekan bebas dan kuat geser. Nilai parameter
kuat tekan bebas mengalami peningkatan berbanding dengan penambahan persentase variasi serbuk
limbah keramik dan semen. Nilai tanah asli pada kuat tekan bebas sebesar 2,412 kg/cm
2
, sedangkan
peningkatan nilai kuat tekan bebas tertinggi terjadi pada variasi TA + 15% LK + 5% PC dengan
nilai 6,286 kg/cm
2
dengan lama pemeraman 14 hari. Uji tekan bebas sifatnya sebagai perbandingan
dan konfirmasi terkait parameter φ dan c. Nilai parameter kuat geser mengalami peningkatan
berbanding dengan penambahan variasi serbuk limbah keramik dan semen. Ada penurunan nilai
kohesi pada campuran serbuk limbah keramik dengan bertambahnya variasi serbuk limbah keramik.
Nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ) tanah asli dalam pengujian kuat geser sebesar 0,680
kg/cm
2
dan 30º. Peningkatan nilai kohesi dan sudut geser dalam tertinggi terhadap tanah asli terjadi
pada variasi TA + 15% LK + 5% PC dengan nilai 1,170 kg/cm
2
dan 46,803º dengan masa
pemeraman 14 hari.
Collections
- Civil Engineering [4225]